Dengan ukuran 20 meter, asteroid tersebut melepaskan energi yang sama dengan sekitar 26 hingga 33 ledakan bom atom.
Beberapa bangunan listrik rusak dan sekitar 1.500 orang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat efek samping ledakan.
Untuk diketahui, Asteroid 2014 YE15 berukuran 150 meter pertama kali ditemukan pada 2014.
Asteroid itu kembali mendekati Bumi pada jarak sekitar 7.400.000 km pada 6 Januari 2021 menurut pantauan NASA.
NASA juga menyebut bahwa batuan angkasa berukuran lebih besar 150 meter dengan jarak dekat 7,5 juta km itu berpotensi bahaya.***
Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "NASA: 2022 akan Dimulai dengan Asteroid YE15 Mendekati Bumi, Berpotensi Bahayakan Umat Manusia"