Pengambilalihan umumnya dilakukan dengan mengirim link ke korban. SIM card dapat dikuasai pelaku saat korban mengakses link yang diberikan.
Langkah-langkah Pelaku Saat SIM Swap Telah Dikuasai
- Pelaku kejahatan SIM swap akan mulai mengumpulkan semua informasi perbankan korban.
- Pelaku akan menuju operator seluler untuk meminta penggantian kartu SIM card baru milik korban.
- Setelah mendapatkan verifikasi kartu, SIM pengganti pun akan diterbitkan.
- Secara otomatis SIM card di ponsel korban akan dinonaktifkan. Pelaku pun bebas mengakses akun perbankan korban yang terhubung ke nomor kartu SIM.
Cara Mencegah Terkena SIM Swap
Berikut beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari aksi SIM swap:
- Tingkatkan kesadaran dan keamanan saat beraktivitas di ruang siber.
- Hindari menuliskan keterangan pribadi secara detail di akun media sosisal.
- Jangan mudah mengunggah atau memberikan data pribadi Anda.
- Jangan memberikan informasi yang sifatnya sensitif seperti username, password, nomor PIN, atau one time password pada siapapun.
- Selalu waspada jika ada pihak yang mengaku berasal dari lembaga atau otoritas berwenang, tetapi meminta data dan informasi sensitif.
- Jangan mudah mengakses link atau tautan yang mencurigakan dan tidak dikenal. Hal ini bisa membuat Anda terkena serangan phising.
- Atur dan aktifkan notifikasi perbankan melalui email atau SMS.
- Selalu mengganti semua jenis password secara berkala.
Pengaduan Kejahatan SIM Swap
Jika Anda terindikasi atau mengalami kejahatan SIM swap, segera laporkan kepada pihak berwenang berikut:
- Hubungi Bank Indonesia di nomor 131.
- Hubungi OJK di nomor 157.
- Kirim email aduan ke [email protected]
- Kirim email aduan ke [email protected]
Demikianlah cara mencegah dan melakukan pengaduan kejahatan SIM Swap. Ingat, selalu berhati-hati saat beraktivitas di dunia siber.***