Benarkah Bidan adalah Profesi Khusus Perempuan? Ini Alasan Mengapa Tidak Ada Bidan Laki-laki di Indonesia

- 24 Juni 2021, 07:45 WIB
ilustrasi tindakan operasi.
ilustrasi tindakan operasi. /Pexels @shvetsa

Pengertian bidan di Indonesia ini sedikit berbeda dengan pengertian bidan menurut WHO yang menyatakan bahwa Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara reguler dalam program pendidikan kebidanan sebagaimana yang diakui yuridis, dimana ia ditempatkan dan telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan telah mendapatkan kualifikasi serta terdaftar disahkan dan mendapatkan ijin melaksanakan praktik kebidanan.

Adanya eksklusivitas perempuan dalam profesi bidan di Indonesia ini sangat terkait dengan budaya ketimuran kita yang umumnya masih merasa tabu dan malu untuk ditangani oleh laki-laki untuk masalah kehamilan dan hal-hal yang terkait dengan keperempuanan.

Lalu mengapa ada dokter kandungan laki-laki padahal jobdesc-nya relatif 'sama'?

Secara hukum, tidak ada peraturan yang mengatur bahwa profesi dokter terlebih dokter spesialis hanya diperuntukkan untuk jenis kelamin tertentu.

Baca Juga: Istri Perlu Introspeksi, Punyakah 8 Sifat yang Dibenci Suami dan Kerap Jadi Penyebab Pertengkaran Berikut Ini?

Selain itu juga mempertimbangkan bahwa profesi dokter kandungan sangat berat. Diperlukan stamina, fisik, dan mental yang prima di mana secara biologis pria umumnya memiliki kemampuan fisik yang lebih kuat dibanding perempuan. Itulah mengapa dokter kandungan sejauh ini masih cukup didominasi oleh laki-laki.

Selain itu, profesi dokter kandungan juga memiliki cakupan yang lebih luas termasuk menangani masalah patologi, tindakan profesi dan sebagainya.

Berbagai aktivitas ini umumnya tidak dapat dilakukan dan memang bukan merupakan tugas bidan melainkan tugas seorang dokter. ***

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah