SEPUTAR LAMPUNG - Berita mengenai potensi tsunami raksasa yang berpotensi terjadi di pesisir selatan Jawa Timur (Jatim) membuat banyak masyarakat resah.
Tsunami raksasa itu diperkirakan memiliki ketinggian hingga 29 meter dan berpotensi terjadi di delapan wilayah Jatim.
Sontak, kabar ini membuat masyarakat resah. Beban dan kekhawatiran semakin bertambah mengingat kasus Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Pulau Madura mengalami kenaikan signifikan.
Masyarakat semestinya tak perlu panik jika menyimak dengan utuh paparan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Novel Baswedan Bakal Jadi Jaksa Agung dengan Syarat Begini
Sebagaimana diketahui, potensi terjadinya gempa disertai tsunami raksasa setinggi 29 meter di pesisir selatan Jatim termuat dalam rilis BMKG soal potensi tsunami di delapan wilayah Jatim.
Namun dengan adanya informasi tersebut, BMKG meminta warga untuk tidak panik lantaran bentuknya merupakan model skenario terburuk.
"Gaduh tsunami Jatim, sebenarnya masyarakat tidak perlu panik karena model skenario terburuk itu dibuat untuk merancang mitigasi," tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Twitternya, @DaryonoBMKG, pada Jumat, 4 Juni 2021 sebagaimana dikutip dari Galamedia.
"Kapan terjadinya juga tidak ada yang tahu," lanjut dia.