Nanggala 402 Ditemukan di 838 Meter, Tahukah Anda 5 Zona Kedalaman Laut dan Hewan Apa yang Ada di Dalamnya?

- 26 April 2021, 11:30 WIB
"Subsunk" KRI Nanggala 402.
"Subsunk" KRI Nanggala 402. /Tangkapan Layar Instagram.com/@adji_copoo

SEPUTAR LAMPUNG - Lokasi tenggelamnya kapal selam milik Indonesia, KRI Nanggala 402, telah ditemukan di kedalaman 838 meter. Yuk, kenali 5 zona kedalama laut dan hewan apa saja yang hidup di dalamnya.

Tahukah Anda bahwa di bumi, lautan menutupi lebih dari 70 persen permukaan bumi. Laut juga menghasilkan lebih dari 50 persen udara yang kita hirup.

Itulah mengapa menjaga kebersihan dan kelestarian laut sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan makhluk yang ada di bumi.

Baca Juga: Lokasi KRI Nanggala 402 Ditemukan, Proses Evakuasi Bisa Dilakukan dengan 2 Metode, Bantuan Robot Salah Satunya

Membahas terkait laut, ada 5 zona kedalaman laut yang dibagi berdasarkan tingkat kedalamannya.

Pada setiap zona kedalaman laut tersebut, ditinggali oleh spesies hewan yang beragam.

Lautan dibagi menjadi 5 zona yaitu zona epipelagik atau the sunlight zone, zona mesopelagik atau the twilight zone, zona bathypelagic atau the midnight zone, zona abyssopelagic atau jurang, dan zona hadopelagic atau palung laut dalam.

Baca Juga: Kenang Komandan KRI Nanggala 402, Susi Pudjiastuti Ungkap Sosok yang Bantu Tenggelamkan Kapal-kapal Ilegal

Berikut 5 zona kedalaman laut dan hewan yang hidup di dalamnya:

Zona Epipelagik Atau The Sunlight Zone (Permukaan-650 kaki)

Zona epipelagik merupakan samudra terbuka bagian atas yang terdiri dari wilayah permukaan hingga kedalaman 650 kaki.

Epipelagic adalah rumah bagi semua jenis hewan ikonik. Seperti paus dan lumba-lumba, billfish, tuna, ubur-ubur, hiu, dan banyak kelompok lainnya.

Baca Juga: Terkuak! Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Awak KRI Nanggala 402 Tidak Berenang Keluar Saat Kapal Selam Tenggelam

Zona Mesopelagik Atau The Twilight Zone (650-3.300 kaki)

Zona mesopelagik atau juga disebut dengan the twilight zone dan samudara terbuka tengah memiliki wilayah kedalaman 650 kaki hingga 3.300 kaki.

Berbagai spesies ikan dan invertebrata yang hidup di sini bermigrasi ke kedalaman epipelagis yang lebih dangkal untuk mencari makan, tetapi hanya di bawah penutup malam. Vertebrata paling banyak hidup di zona ini, seperti ikan bristlemouth kecil.

Zona Bathypelagic Atau The Midnight Zone (3.300-13.000 kaki)

Zona Bathypelagic atau the midnight zone merupakan laut terbuka dengan kedalaman 3.300-13.000 kaki. Pada zona ini batasan ditentukan oleh kurangnya sinar matahari.

Organisme di bathypelagic hidup dalam kegelapan total (24 jam per hari). Beberapa hewan yang hidup di sana, seperti cumi-cumi vampir dan anglerfish bungkuk yang menghasilkan cahayanya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Acara TV - Trans TV, Senin 26 April 2021: Crayon Shin-chan My Moving Story Cactus Attack Pagi Ini

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditemukan, Sudah Terbelah Menjadi 3 Bagian dan Seluruh Prajurit Hiu Kencana Telah Gugur

Zona Abyssopelagic Atau Jurang (13.000-20.000 kaki)

Zona abyssopelagic memiliki kedalaman 13.000-20.000 kaki. Zona ini ditandai dengan relatif kurangnya kehidupan. Sangat sedikit makhluk yang dapat ditemukan di kedalaman yang menghancurkan ini.

Makhluk ini adalah invertebrata seperti ikan bintang keranjang dan cumi-cumi kecil. Tujuh puluh lima persen dasar laut terletak di zona ini.

Zona Hadopelagic Atau Palung Laut Dalam (lebih dari 20.000 kaki)

Zona Hadopelagic merupakan wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 20.000 kaki. Kedalaman laut ini ditentukan berdasarkan tekanan, cahaya, suhu, oksigen dan nutrisi mineral yang terkandung di dalamnya.***

Disclaimer: artikel ini telah tayang di Berita DIY dengan judul "Mengenal 5 Zona Kedalaman Laut dan Hewan yang Hidup di Dalamnya, dari Jurang hingga Palung"

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah