Network
SEPUTAR LAMPUNG – Baru-baru ini perusahaan mobil Tesla di Amerika Serikat meluncurkan fitur kecerdasan swakemudi penuh atau full self driving.
Yang kini sudah tersedia secara terbatas bagi para pengguna mobilnya. Dibalik penggarapan fitur ini ternyata ada sosok wanita asal Indonesia yaitu Moorisa Tjokro.
Moorisa adalah autopilot software enginer di kantor pusat Tesla di Amerika. Bersama rekan satu timnya Moorisa mengembangkan dan meningkatkan sistem kendali untuk mobil Tesla.
Bahkan saat ini dia terlibat langsung dalam pengembangan sistem full self driving. Fitur Full Self Driving ini adalah salah satu proyek terbesar Tesla yang ikut digarap oleh Moorisa.
Dimana pengemudi tidak perlu menginjak lagi pedal rem dan gas.
Sehari-hari perempuan kelahiran 1994 ini bertugas untuk mengevaluasi perangkat lunak autopilot, serta melakukan pengujian terhadap kinerja mobil dan juga mencari cara untuk meningkatkan kinerjanya.
Waktu kerja yang dihabiskan Moorisa dan timnya mencapai 60-70 jam seminggu.
Pada tahun 2011 saat baru berusia 16 tahun Moorisa mendapat beasiswa Wilson and Shannon Technology untuk kuliah di Seattle Central College.
