Dalam satu gambar, terlihat koran 'The Hindu' di India memiliki kertas putih besar dengan tulisan judul 'WhatsApp Respect and Protect Your Privacy (WhatsApp menghormati dan melindungi privasi Anda)'.
Lalu dibawahnya ada pesan yang berusaha meyakinkan pengguna bahwa WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi dari para penggunanya.
"WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi kamu, ataupun mendengar percakapan kamu di telefon. begitupula dengan Facebook. Setiap pesan pribadi, foto, video, pesan suara, dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga, rekan kerja, Anda sudah di enkripsi dari ujung ke ujung.”
"Itu tetap ada di antara kamu," demikian isi pesan yang mereka sampaikan di koran.
Baca Juga: Cuplikan Sinopsis Hercai Selasa 19 Januari 2021, Rahasia Miran Terbongkar Ini Reaksi Harun
Banyak pengguna WhatsApp pergi ketika aplikasi tersebut membuat kebijakan terkait pembagian data pribadi kepada Facebook.
Pasalnya Facebook mempunyai reputasi yang buruk terkait kebocoran data para penggunanya.
WhatsApp pun memutuskan untuk menunda diberlakukannya kebijakan ini.
Awalnya WhatsApp menerapkan kebijakan privasi baru mulai 8 Februari 2021.
Namun, kebijakan itu ditunda setelah banyaknya pengguna merasa kebingungan dan diperpanjang hingga 15 Mei 2021.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)