Cegah Agar Penggunanya Tidak Kabur, WhatsApp Sampai Pasang Iklan Besar-besaran

- 19 Januari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Koran
Ilustrasi Koran /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Baru-baru ini aplikasi perpesanan instan milik Facebook menjadi buah bibir banyak kalangan.

Pasalnya, pada awal tahun WhatsApp sempat memberlakukan perubahan kebijakan privasi terhadap penggunanya.

Yakni, WhatsApp meminta penggunanya agar berbagi data pribadi dengan Facebook.

Hal tersebut menuai banyak protes hingga membuat banyak pengguna aplikasi berbasis Android dan iOS ini pindah ke aplikasi perpesanan instan lain seperti Telegram.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Selasa 19 Januari 2021, Jangan Lewatkan Sinetron Berhadiah Sore Ini

Melihat antusiasme penggunaan WhatsApp yang menurun gara-gara kebijakan baru tersebut, pihak WhatsApp mengumumkan menunda kebijakan baru ini hingga bulan Mei 2021.

Selain itu, dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel 'WhatsApp Kalang Kabut, Minta Penggunanya Jangan Pergi Lewat Iklan Besar-besaran di Koran', Facebook dan WhatsApp kelabakan untuk mendapatkan kembali para pengguna mereka.

Dikutip dari Fast Company, saking kelabakannya, mereka sampai harus membayar satu halaman koran demi meminta penggunanya tidak pergi dan menggunakan aplikasi lain.

Baca Juga: Bikin Video Khusus, Deddy Corbuzier: Ramalan Itu Bohong dan Dilarang oleh Ajaran Agama

Dalam satu gambar, terlihat koran 'The Hindu' di India memiliki kertas putih besar dengan tulisan judul 'WhatsApp Respect and Protect Your Privacy (WhatsApp menghormati dan melindungi privasi Anda)'.

Lalu dibawahnya ada pesan yang berusaha meyakinkan pengguna bahwa WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi dari para penggunanya.

"WhatsApp tidak bisa melihat chat pribadi kamu, ataupun mendengar percakapan kamu di telefon. begitupula dengan Facebook. Setiap pesan pribadi, foto, video, pesan suara, dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga, rekan kerja, Anda sudah di enkripsi dari ujung ke ujung.”

"Itu tetap ada di antara kamu," demikian isi pesan yang mereka sampaikan di koran.

Baca Juga: Cuplikan Sinopsis Hercai Selasa 19 Januari 2021, Rahasia Miran Terbongkar Ini Reaksi Harun

Banyak pengguna WhatsApp pergi ketika aplikasi tersebut membuat kebijakan terkait pembagian data pribadi kepada Facebook.

Pasalnya Facebook mempunyai reputasi yang buruk terkait kebocoran data para penggunanya.

WhatsApp pun memutuskan untuk menunda diberlakukannya kebijakan ini.

Awalnya WhatsApp menerapkan kebijakan privasi baru mulai 8 Februari 2021.

Namun, kebijakan itu ditunda setelah banyaknya pengguna merasa kebingungan dan diperpanjang hingga 15 Mei 2021.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x