Investor AS harus melepaskan saham mereka di perusahaan-perusahaan China dalam daftar militer pada November tahun 2021 ini.
Keputusan ini menurut perintah eksekutif yang ditandatangani Donald Trump.
Namun, Xiaomi tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait daftar hitam AS tersebut.
Baca Juga: Tren Smartphone 2021, Oppo Reno5 Versi 5G Rilis Januari, Ini Fitur Unggulannya
Kecaman Donald Trump terhadap perusahaan China telah menjadi ciri khas di masa pemerintahannya.
Selain Huawei dan ZTE, Pemerintahan Trump juga berupaya melarang platform media sosial seperti TikTok.
Baca Juga: Update! Gempa Majene Sulawesi Barat Timbulkan Korban Jiwa, Jokowi Perintahkan Ini
Bagaimana nasib Xiaomi dan penggunanya?
Masuknya Xiaomi dalam daftar hitam AS berbeda dari yang diberikan pemerintahan Trump kepada Huawei.
Seperti yang diketahui, bahwa brand Huawei termasuk dalam "Daftar Entitas" Departemen Perdagangan AS.