Network
SEPUTAR LAMPUNG - Alquran hadir sebagai cahaya bagi umat manusia khususnya umat Muslim.
Selain sebagai sumber hukum tertinggi yang ajarannya konstekstual sepanjang zaman, ternyata Alquran memiliki banyak keajaiban.
Salah satunya, Alquran adalah kitab suci yang banyak dihafal oleh umat manusia baik muslim maupun non muslim.
Ini merupakan salah anugerah dan keistimewaan yang diberikan pada Aquran. Bahasanya tak hanya indah, mudah dipahami dan ternyata mudah dihafal. Padahal, ia terdiri dari ratusan surat dan ribuan ayat.
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, 5 Usaha di Bidang Pertanian Ini Bisa Membuat Kaya Mendadak, Patut Dicoba!
Bagi mereka yang menghafal Al- Qur’an, atau berusaha menghafal Alquran, ada banyak balasan pahala dan kemuliaan yang telah disediakan.
Mereka yang menghafal dan senantiasa menjaga hafalannya, memiliki derajat yang tinggi dan keistimewaan di dunia dan akhirat. Sebab dari ingatan merekalah kemurnian Al- Qur’an terus terjaga.
Para penghafal Alquran mendapat penghargaan khusus dari Nabi dan mendapat predikat sebagai Ahlullah (keluarga Allah) yang ada di atas bumi.
Syafaat mennati para penghafal Al- Qur’an di akhirat nanti. Tak hanya itu, mereka juga mendapat kehormatan berupa mahkota kemuliaan bagi dirinya dan kedua orang tuanya.
Berbagai keutamaan bagi para penghafal Alquran ini telah banyak dibahas dalam berbagai hadist dan kisah.
Baca Juga: Mengenal Betutu, 'Ikan Hantu' yang Banyak Dicari untuk Obat dan Kecantikan, Harganya Bikin Melongo!
Seperti diriwayatkan dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mahir membaca Alquran maka kedudukannya di akhirat ditemani para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata, ia sulit dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala,” (HR.Muslim).
Tak hanya kemuliaan dan ganjaran pahalanya yang sangat luar biasa, ternyata menghafal Alquran memiliki banyak manfaat lain yang luar biasa.
Beberapa di antaranya sudah banyak dibuktikan oleh berbagai penelitian yang mencoba menyingkap misteri-misteri pengaruh menghafal Al- Qur’an bagi kehidupan manusia.
Salah satunya seperti yang diungkap baru-baru ini dalam sebuah jurnal penelitian Acta Neurolgiae experimental Vol 2020, 80: 90–97 yang meneliti jaringan otak manusia dengan menggunakan teknik pencitraan resonansi magnetik (MRI).
Jurnal ini telah memberikan informasi dan penjelasan tentang hubungan antara menghafal dan biomarker pencitraan otak.
Baca Juga: Keringat Berlebih? Ini Tanda-Tanda Anda Punya Penyakit Jantung, Segera Periksa ke Dokter
Temuan besar dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menghafal Alquran dapat meningkatkan kesehatan otak. Mereka yang menghafal Al - Qur’an memiliki lebih banyak jaringan otak yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak menghafal Alquran.
Penelitian ini dilakukan oleh para ahli di bidang Neuroimaging Sciences University of Edinburgh Inggris yang bekerja sama dengan ahli dari University Islamabad (CUI), Pakistan dan Lagos State University (LASU) Nigeria.
Objek dari penelitian ini terdiri dari 63 orang dewasa sehat berusia antara 35 dan 80 tahun tanpa gangguan neurologis atau psikologis. Dari jumlah tersebut, 19 telah sepenuhnya menghafal Alquran, 28 telah menghafal sebagian Al-Qur'an sementara 16, kelompok kontrol, tidak memasukkan Al Quran ke dalam ingatan mereka.
Volume jaringan otak dari mereka yang menghafal seluruh Alquran dan mereka yang hanya menghafal sebagian kecil dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan ANOVA satu arah yang diterapkan di SPSS. Volume materi putih, materi abu-abu dan cairan serebrospinal dihitung.
Baca Juga: Diwisuda Mewakili Suaminya yang Sudah Meninggal, Ibu Ini Bikin Seluruh Ruangan Terharu
Penelitian tersebut juga melaporkan jika tidak ada pengaruh usia yang signifikan antara ketiga kelompok (p> 0,50). Kelompok yang benar-benar menghafal Alquran memiliki volume materi abu-abu dan materi putih yang lebih besar daripada kelompok kontrol.
Dalam konklusi penelitian tersebut juga disebutkan jika mereka yang menghafal Alquran memiliki gangguan kognitif yang lebih rendah dari yang seharusnya menyebabkan kondisi neurologis.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Jurnalpresisi.com dengan judul "Keutamaan Menghafal Al-Qur'an Untuk Kesehatan Otak Menurut Ahli Neurologi Inggris".
Kegiatan menghafal Alquran secara kontinyu dapat mengeksplorasi struktur subkortikal terkait dengan memori dan konektivitas otak.
Sehingga orang perlu didorong untuk terus menghafal guna menjaga otak mereka tetap sehat sampai hari tua. Salah satunya mencegah kepikunan yang parah seiring dengan bertambahnya usia.***(Jazila Nailatunni'mah/Jurnal Presisi)
