SEPUTARLAMPUNG.COM - Elon Musk mengumumkan Jumat lalu bahwa Twitter, yang sekarang dinamai X, akan menghapus fitur pemblokiran pengguna yang sudah lama ada.
Ini berpotensi membuat X dihapus dari Apple App Store dan Google Play Store, meskipun beberapa pengguna meragukan keputusan ini berdasarkan pedoman kedua Platform.
Namun dengan hal itu beberapa pengguna segera merujuk pada panduan App Store Apple dan pedoman Google Play, yang mewajibkan aplikasi jejaring sosial memiliki kemampuan untuk memblokir pengguna yang kasar.
Baca Juga: Aki Khoirudin Penjual Lumpia Berusia 100 tahun Dilarisi Kang Emil, Jualan Sejak Harga Tiga Rupiah
Kendati demikian, Musk berpendapat bahwa ada kebutuhan untuk bentuk "pembisuan" yang lebih kuat sebagai alternatif bagi pemblokiran.
Saat ini, fitur mute di X/Twitter hanya menyembunyikan akun yang tidak ingin dilihat dari timeline, tetapi akun tersebut masih dapat melihat dan membalas postingan.
Insinyur perangkat lunak di X bahkan menyarankan bahwa pembisuan yang lebih kuat bisa melibatkan larangan bagi pengguna yang dibisukan untuk membalas atau mengutip, serta mentransfer daftar blokir menjadi daftar yang dibisukan.
Baca Juga: Eiger Jualan di Shopee Live, Ukir Rekor Omzet 16 Kali Lipat
Musk berpendapat bahwa pemblokiran akun saat ini tidak efektif dalam mengatasi masalah dan mengusulkan agar X bisa mengajukan argumen ke Apple dan Google bahwa fitur pembisuan yang ditingkatkan dapat setara dengan pemblokiran dalam hal persyaratan toko aplikasi.
Meskipun reaksi negatif muncul, Musk masih teguh dengan pandangannya tentang kebebasan berpendapat.***