MITOS Gerhana Bulan, Benarkah Berbahaya bagi Ibu Hamil? 8 November 2022 Ada Fenomena Gerhana Bulan Total

3 November 2022, 18:10 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. /Pixabay/Colibri5

SEPUTARLAMPUNG.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan akan adanya gerhana bulan total pada 8 November 2022 mendatang. Benarkah hal ini berbahaya bagi ibu hamil? Simak mitos seputar gerhana bulan berikut ini.

Gerhana bulan total pada 8 November 2022 adalah salah satu fenomena langit menakjubkan. Namun, peristiwa ini juga kerap diidentikkan dengan berbagai mitos. Salah satunya ada yang percaya bahwa gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil.

Gerhana bulan total pada 8 November 2022 akan terjadi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik di beberapa bagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sinyal Tri Gangguan Hari Ini? 3Care Bagikan Cara Mengatasi Jaringan yang Bermasalah saat Hujan

Dikutip Seputarlampung.com dari sejumlah sumber, berikut mitos seputar gerhana bulan yang beredar di masyarakat hingga sekarang:

1. Bulan dimakan makhluk mistis dan kuat

Penampakan bulan yang tampak seperti dimakan membuat banyak yang beranggapan bahwa saat itu ada makhluk mistis kuat yang sedang memakannya.

Untuk membuat makhluk itu takut dan tidak mengganggu, maka masyarakat akan membuat suara bising di rumah-rumah. kepercayaan ini masih dianut masyarakat Tiongkok.

Baca Juga: Resmi! Kartu Prakerja Gelombang 48 Tidak Dibuka Tahun Ini, Simak Skema Baru Penyaluran Prakerja 2023

2. Kelahiran anak setan jahat

Pada Abad Pertengahan, warga Eropa percaya bahwa berhubungan seksual saat terjadinya gerhana bulan akan melahirkan anak setan jahat yang merasuk di dalam diri mereka.

Ternyata, mitos ini juga beredar di era modern, banyak yang percaya bahwa wanita hamil dilarang menyentuh perutnya selama gerhana bulan. Karena bayi yang dilahirkan akan memiliki tanda lahir dari setan.

3. Makanan terpapar racun

Sebagian besar masyarakat India dan Jepang percaya bahwa semua makanan akan terpapar racun mematikan saat gerhana bulan terjadi. Bahkan mitos ini membuat mereka juga enggan untuk memasak saat gerhana bulan.

Baca Juga: BARU! 55 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2022, Lengkap Sejarah dan Kata-kata Ucapan Penuh Doa

5. Anak akan terlahir cacat

Di India, para wanita hamil dilarang untuk tidak keluar atau meihat gerhana bulan dengan mata telanjang. Jika hal itu dilakukan, maka janin di rahim bisa mengalami cacat saat dilahirkan.

7. Sinar bulan dihilangkan Iblis

Bangsa Mesopotamia kuno meyakini bahwa gerhana bulan muncul akibat ulah iblis. Sinar bulan yang memiliki arti sangat penting, namun tiba-tiba hilang dan berubah merah dianggap sebagai perbuatan iblis yang akan menyerang raja dan tanah mereka.

8. Ramalan kiamat

Gerhana bulan adalah bagian dari fenomena langit menakjubkan. Bahkan banyak yang penasaran dan senang menikmati momen langka ini.

Kendati demikian, banyak orang yang mengaitkannya dengan pertanda makin dekatnya kiamat. Salah satunya adalah Paul Begley, yang merupakan seorang pemuka agama.

Baca Juga: Terjadi Fenomena Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022, Ini Jadwal dan Wilayah yang Bisa Mengamati

Seperti yang dikutip Seputarlampungcom dari Express.co.uk, melalui artikel berjudul Blood Moon 2021: Preacher in end of the world prophecy says ‘doomsday is on the horizon’ pada 25 Mei 2021, Begley mengatakan bahwa gerhana bulan merupakan pertanda ilahiah tentang akhir zaman.

Begley pun mencocokkan ramalannya itu dengan petikan kitab suci Yoel 2:30-31.

"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu."

Namun, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membantah klaim tersebut. NASA mengatakan, tak ada satu pun bukti ilmiah yang mengaitkan gerhana dengan kiamat.

Terkait bahaya bagi ibu hamil, hingga saat ini tidak ada satu pun penelitian ilmiah yang mengkonfirmasinya. Artinya, mitos tersebut tidak berdasar dan ibu hamil tak perlu khawatir.

Demikian info megenai gerhana bulan total pada 8 November 2022 dan mitos yang mnyebutkan bahwa fenomena alam ini berbahaya bagi ibu hamil.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Tags

Terkini

Terpopuler