Waspada! NASA Sebut Tanggal 29 Desember 2021 Ada Asteroid Dekati Bumi, Lebih Besar dari Tahun 2013 di Rusia

26 Desember 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi - Asteroid mendekati ke bumi /Pixabay/9866112/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut akan ada fenomena langit yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2021 mendatang.

Pasalnya, ada asteroid dengan lebar sekitar 149 meter akan mendekati Bumi dengan jarak 3.540.000 km.

NASA mengatakan bahwa fenomena itu tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sebab, asteroid dengan ukuran kecil pun berpotensi menjadi ancaman dan bahaya bagi umat manusia.

Baca Juga: 10 Hal Mengerikan yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar, Salah Satunya Benda-benda Terbang ke Arah Timur

Terlebih lagi, asteroid itu muncul dalam jarak relatif dekat dengan Bumi setiap beberapa hari.

Berdasarkan pantauan NASA, pihaknya secara berkala telah memperbaharui data lima astreoid yang akan mendekati bumi berikutnya.

Sebagai perbandingan, pada 2013, sebuah asteroid selebar 20 meter meledak di atas Chelyabinsk, Rusia.

Baca Juga: Inilah Bacaan Doa Akhir Tahun 2021 dan Awal Tahun 2022 agar Terhindar dari Bencana, Gempa Bumi, Gunung Meletus

Dengan ukuran 20 meter, asteroid tersebut melepaskan energi yang sama dengan sekitar 26 hingga 33 ledakan bom atom.

Beberapa bangunan listrik rusak dan sekitar 1.500 orang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat efek samping ledakan.

Untuk diketahui, Asteroid 2014 YE15 berukuran 150 meter pertama kali ditemukan pada 2014.

Baca Juga: Pengertian dan Susunan Planet dalam Tata Surya, Berapa Jarak Bumi, Mars, Yupiter, dan Saturnus dari Matahari?

Asteroid itu kembali mendekati Bumi pada jarak sekitar 7.400.000 km pada 6 Januari 2021 menurut pantauan NASA.

NASA juga menyebut bahwa batuan angkasa berukuran lebih besar 150 meter dengan jarak dekat 7,5 juta km itu berpotensi bahaya.***

Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "NASA: 2022 akan Dimulai dengan Asteroid YE15 Mendekati Bumi, Berpotensi Bahayakan Umat Manusia"

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler