SEPUTARLAMPUNG.COM – Salah satu momen penting di awal Desember adalah peringatan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember.
Simak sejarah dan makna dari peringatan hari AIDS di artikel ini, juga alasan mengapa diperingati setiap 1 Desember.
Ditilik dari sejarahnya, peringatan Hari AIDS dimulai pada tahun 1988 sebagai bentuk hari kesehatan global pertama.
Berikut ini sejumlah alasan kenapa Hari AIDS Dunia itu penting untuk diperingati khususnya setiap 1 Desember.
Berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018 saja, sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.
Sementara itu untuk Indonesia, hingga Maret 2021, menurut laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia adalah sebanyak 558.618, yang terdiri atas 427.201 HIV dan 131.417 AIDS.
Jumlah yang sangat besar ini menjadi salah satu alasan mengapa momen hari AIDS adalah kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bisa bersatu memerangi HIV.
Hari AIDS setiap 1 Desember bisa menjadi dukungan bagi orang yang hidup dengan HIV dan juga untuk memperingati mereka yang telah meninggal karena penyakit AIDS.
Meski penemuan obat terhadap penyakit ini terus dilakukan dan kian menunjukkan hasil yang menggembirakan, juga di tengah pandemi Covid-19 yang seakan untuk beberapa saat mengalihkan ketakutan masyarakat terhadap AIDS, tetap saja penyakit yang satu ini perlu diwaspadai.
Hari AIDS sedunia penting karena menjadi momen untuk mengingatkan masyarakat dan pemerintah bahwa HIV belum hilang - masih ada kebutuhan vital untuk menggalang dana, meningkatkan kesadaran, melawan prasangka, dan meningkatkan pendidikan.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan di Hari AIDS dunia di setiap 1 Desember? Hari AIDS sedunia adalah kesempatan untuk menunjukkan solidaritas dengan jutaan orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia. Kebanyakan orang melakukan ini dengan mengenakan pita merah kesadaran HIV pada hari itu.
Makna pita merah merupakan simbol kesadaran terhadap AIDS yang diakui secara internasional, digunakan untuk memberikan dukungan pada orang-orang dengan HIV dan mengenang mereka yang meninggal karena penyakti terkait AIDS. ***