Kota Bogor Dapat Mobile BSL-2, Menristek: Untuk Mempercepat Kapasitas Uji Covid-19

11 Januari 2021, 15:05 WIB
Menristek/Kepala BRIN menyerahkan 1 unit Mobile Bio Safety Laboratorium 2 (Mobile BSL-2) kepada Walikota Bogor Bima Arya dalam rangka Bakti Inovasi penyerahan Mobile BSL-2 di Kantor Walikota Bogor, Senin, (11/01) /Humas Kemenristek/BRIN/Kemenristek/BRIN

SEPUTAR LAMPUNG—Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro menyerahkan 1 unit Mobile Bio Safety Laboratorium 2 (Mobile BSL-2) yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kepada Pemerintah Kota Bogor

Hal tersebut dilakukan untuk membantu meningkatkan pemeriksaan spesimen Covid-19 di wilayah Kota Bogor.

Sebagai informasi, Mobile Lab BSL-2 BPPT dapat melakukan pemeriksaan virus SARS COV-2 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). 

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas testing dalam rangka menangani Covid-19,” kata Bambang seperti yang dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Seputar Lampung, Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Ingat! Hari Ini Jadwal Isi Isi PDSS SNMPTN 2021, Berikut Syarat yang Harus Dilengkapi

Dia melanjutkan, Pemerintah Kota Bogor adalah Pemerintah Daerah pertama yang menerima hibah dari kami Kemenristek/BRIN.

Dia juga mengimbau kepada Pemerintah Kota Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor agar fasilitas Mobile BSL-2 ini untuk selalu siap dipastikan jumlah pasokan reagen dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga laboratorium ataupun kesehatan supaya pengujian dapat berjalan dengan maksimal.

Baca Juga: Waspada! Berikut Tanda-Tanda Anda Sedang Diawasi Malaikat, Nomor 5 Paling Sering Terasa

“Kita tidak ingin keterbatasan reagen ini menghambat upaya kita mengendalikan Covid-19, jadi fokus pada bahan, SDM, serta tentu perawatan dari fasilitas ini sendiri. Kami berharap hibah ini bermanfaat bagi Kota Bogor untuk bisa mengendalikan status Covid-19, apalagi Kota Bogor dekat Jakarta dan juga menjadi tempat kediaman Bapak Presiden,” jelas Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPPT Hammam Riza mengungkapkan Mobile BSL-2 yang merupakan versi trailer dan sudah mendapatkan pembaharuan dengan penambahan fasilitas ekstraksi RNA sehingga dapat menggunakan berbagai tipe reagen, ditambah penyempurnaan layout dan peralatan, akurasi data dan sistem keamanan penguji.

Baca Juga: Pelajar Wajib Tahu! Harus Penuhi 5 Syarat Ini Untuk Cairkan BLT 3,4 Juta, Segera Lakukan!

Walikota Bogor Bima Arya menyambut baik atas bantuan Mobile BSL-2, beliau menyebutkan fasilitas ini dapat membantu Tim Surveilans dalam melakukan 3T dan meningkatkan kapasitas pengujian sampel tes swab  di Kota Bogor.

“Kami targetkan 1 kasus positif paling tidak 20 kontak erat terlacak, artinya kalau sehari 70 kasus paling tidak 1400 orang perlu untuk di swab. Persoalannya pada kapasitas laboratorium kami, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang sangat berarti ini,” ujar Bima Arya.

Selain itu, pada kesempatan ini juga didifusikan paket imunitas produk inovasi diantaranya Wedang Uwuh, Teh Jahe, VCO, OST-D, Permen Cajuput, Minyak Kayu putih, Curcuma Pro, dan Teh Dia.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Kemenristekbrin

Tags

Terkini

Terpopuler