Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Laga Belgia vs Maroko yang berakhir 2-0 atas Maroko menimbulkan kekecewaan para pendukung timnas Belgia.
Akibatnya, kerusuhan terjadi di pusat kota Brussel, ibu kota Belgia pada Minggu, 27 November 2022 malam.
Diketahui bahwa Belgia merupakan salah satu tim yang cukup kuat di barisan Grup F Piala Dunia 2022.
Kekalahan Belgia atas Maroko mengejutkan banyak penggemarnya. Akibar kerusuhan itu, puluhan orang membakar mobil, motor listrik, hingga melempar batu.
Walikota Brussels Philippe Close mendesak orang untuk menjauh dari pusat kota dan mengatakan pihak berwenang melakukan yang terbaik untuk menjaga ketertiban di jalan-jalan.
“Saya mengutuk keras insiden sore ini. Polisi sudah turun tangan dengan tegas. Oleh karena itu, saya menyarankan agar para penggemar tidak datang ke pusat kota. Polisi melakukan semua yang mereka bisa untuk menjaga ketertiban umum,” kata Close.
Tak hanya itu, Walikota Brussels juga mengambil keputusan tegas dan memerintahkan polisi untuk melakukan penangkapan terhadap pembuat onar.
Di bidang persepakbolaan, Belgia memuncaki Peringkat Dunia FIFA untuk pertama kalinya pada November 2015 di bawah naungan Roberto Martínez.
Belgia juga berhasil meraih posisi ketiga pada Piala Dunia FIFA 2018. Namun, pada Piala Dunia 2022 ini, Belgia diprediksi sulit untuk meraih gelar juara.
Belgia merupakan negara maju yang memiliki pendapatan per kapita tinggi yaitu sebesar US$46.300,-.
Kerusuhan terjadi sejak sore hari. Polisi bahkan harus menutup sebagia kota Brussel dan mengerahkan meriam air serta gas air mata untuk membubarkan massa.
Sekitar 100 petugas polisi dikerahkan, tetapi tidak jelas berapa banyak orang yang ditangkap selama kerusuhan itu.
Sementara di Maroko, para pendukung merayakan kemenangan mereka dengan tarian, nyanyian, dan pengibaran bendera.***
*) Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Kerusuhan Terjadi di Brussel Setelah Maroko Kalahkan Belgia di Piala Dunia, 100 Polisi Dikerahkan"
