Kehadiran Joe Biden Jadi Alasan Utama Vladimir Putin Putuskan Absen di KTT G20 Bali? Luhut: Itu yang Terbaik

- 10 November 2022, 20:30 WIB
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin /Instagram @mrpresidentvladimirputin/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan untuk absen atau tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022.

Sebagai gantinya, Putin menunjuk Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov untuk hadir pada perhelatan yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Ya, seperti diketahui, Joe Biden termasuk dalam daftar 17 Kepala Negara yang dipastikan hadir dalam KTT G20 Bali.

Tak hanya Joe Biden, Presiden China Xi Jinping dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud juga dipastikan hadir pada KTT G20 Bali.

Baca Juga: Daftar 26 Pemain Amerika Serikat yang Tampil di Piala Dunia 2022, Ada Kapten Chelsea dan Penyerang Dortmund

Adapun, Anggota G20 terdiri atas Afrika Selatan, AS, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa (UE).

Ketidakhadiran Putin disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjatian.

"Saya kira sudah resmi diberitahu, Presiden Rusia tidak datang tetapi diwakili oleh petingginya. Presiden ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan Presiden Putin," ujar Luhut di Command Center Polda Bali, Kamis, 10 November 2022.

Luhut tidak menjelaskan lebih jauh terkait hal apa yang menyebabkan Putin memilih abses pada KTT G20 pasca terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Bakal Ditetapkan Bulan Ini, Menaker Berikan Bocoran Besaran Nominal Upah Minimum pada 2023

Namun, Luhut mengatakan pemerintah Indonesia menghargai keputusan Putin tersebut.

"Ya mungkin ada kesibukan Presiden Putin di dalam negeri. Ya, kita juga harus hormati," kata Luhut.

"Presiden tentu ingin mengakomodasi semua, beliau berkomunikasi dengan semua leaders, tetapi itu yang terjadi dan itu yang terbaik untuk kita semua," ujar Luhut melanjutkan, dikutip dari Antara.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Media Asing Soroti Ketidakhadiran Vladimir Putin di KTT G20: Presiden Rusia Ingin Menghindari Konflik", media asing menyoroti informasi terkait Vladimir Putin tidak akan hadir di acara forum 20 negara.

Media asal Amerika Serikat, The Washington Post, menuliskan Russia’s Putin will not attend G-20 nations meeting in Bali.

Dalam artikel tersebut, The Washington Post turut mengutip pernyataan Presiden Joe Biden yang meminta agar Rusia dikeluarkan dari KTT.

The Guardian, media yang berbasis di Inggris, turut mengangkat terkait informasi Putin absen di KTT G20 di Bali.

Baca Juga: Ditanya Soal Hubungannya dengan Mawar De Jongh, Ini Reaksi Bryan Domani yang Viral Makan di Warteg

Dalam pemberitaan berjudul: 'Vladimir Putin will not attend G20 summit in Bali, officials confirm', The Guardian juga menuliskan kalau keputusan Putin itu mungkin karena Presiden Rusia ingin menghindari pertikaian yang berpotensi meningkat apabila bertemu pemimpin negara barat termasuk Joe Biden.

Di samping itu, media asal Qatar, Al Jazeera, juga menyoroti kabar Putin yang tidak akan datang di KTT G20.

Sementara itu, kehadiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum dapat terkonfirmasi. Namun, melalui juru bicaranya, Serhiy Nykyforov mengatakan Zelensky kemungkinan besar hadir secara virtual dalam pertemuan puncak G20 pada 15-16 November.***(Boy Darmawan/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah