Joe Biden Didesak Partainya untuk Segera Lakukan Negosiasi dengan Putin Demi Akhiri Perang Rusia-Ukraina

- 25 Oktober 2022, 14:45 WIB
Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Reuters/Leah Millis

Mereka mengusulkan adanya keterlibatan langsung dengan Rusia untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh rakyat Ukraina.

"Kerangka kerja seperti itu mungkin akan mencakup insentif untuk mengakhiri permusuhan,” kata anggota parlemen tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA Halaman 258, 259, 260, 261, 262 Kurikulum Medeka

“Termasuk beberapa bentuk keringanan sanksi, dan menyatukan komunitas internasional untuk membangun jaminan keamanan untuk Ukraina yang bebas dan independen yang dapat diterima oleh semua pihak, terutama Ukraina," ujar mereka.

Menurutnya, alternatif dari diplomasi adalah karena perang yang berlarut-larut, dengan kepastian yang menyertainya dan risiko bencana yang tidak dapat diketahui ke depannya.

Sebelum melancarkan invasi pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut jaminan bahwa bekas republik Soviet itu tidak akan pernah bergabung dengan NATO, merupakan aliansi militer Barat.

Para pejabat AS skeptis bahwa NATO adalah perhatiannya yang sebenarnya, mencatat bahwa Ukraina memiliki sedikit prospek untuk memasuki aliansi, tetapi terlibat dalam pembicaraan tingkat atas dengan Rusia sampai invasi.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Partai Demokrat AS Desak Joe Biden untuk Bernegosiasi dengan Rusia Demi Mengakhiri Perang Ukraina", Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price angkat bicara soal surat tersebut.

"Tidak ada yang ingin melihat perang ini berakhir lebih dari rekan-rekan Ukraina kami,” ujarnya.

"Kami tidak tahu kapan itu akan terjadi, terutama dan semata-mata karena kami belum melihat indikasi dari Rusia bahwa mereka siap untuk terlibat dalam diplomasi dan dialog itu," kata Ned Price.***(Puteri Ratnasari/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah