Rekrut Mata-Mata Lokal, Badan Intelijen Israel Mossad Diduga Terlibat Penculikan Warga Palestina di Malaysia

- 19 Oktober 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. /Meelimello/pixabay/

“Israel ingin tahu tentang pengalamannya dalam pengembangan aplikasi komputer, kekuatan Hamas dalam mengembangkan perangkat lunak, anggota Brigade Al-Qassam yang dia kenal dan kekuatan mereka,” sebagaimana ditulis New Straits Times.

Namun, programmer komputer itu diselamatkan oleh polisi 24 jam setelah dia diculik. Para petugas kepolisian di Dang Wang diberitahu tentang peristiwa penculikan oleh teman sang programmer tersebut.

Laporan itu juga menyatakan bahwa ada miskomunikasi antara agen Mossad Malaysia dengan supervisor mereka karena mereka seharusnya menculik dua programmer Palestina, bukan hanya satu.

Korban yang mengalami luka di tubuh, kepala dan kakinya telah meninggalkan Malaysia.

Baca Juga: Sah Berdamai, Rizky Billar Rangkul Lesti Kejora di Kantor Polisi, Ini Janji Billar untuk Istri dan Anaknya

Sebelas warga negara Malaysia, termasuk seorang wanita, telah didakwa menculik pria Palestina itu.

Ini bukan pertama kalinya Mossad diduga melakukan operasinya di Malaysia.

Pada 21 April 2018, Fadi Mohamed al-Batsh, 35, seorang profesor Palestina dan anggota Hamas, tewas dalam penembakan di Kuala Lumpur, dengan keluarganya menuduh Mossad berada di balik pembunuhan itu, hal ini tentunya dibantah oleh Israel. ***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: The Rakyat Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah