Infeksi Covid-19 di Filipina Kembali Melonjak, Warga yang Enggan Divaksin Bisa Dijebloskan ke Penjara

- 9 Januari 2022, 06:20 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan menjebloskan rakyatnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ke dalam penjara.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan menjebloskan rakyatnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ke dalam penjara. //REUTERS/Noel Celis

 

SEPUTARLAMPUNG.COM - Infeksi Covid-19 dikabarkan kembali mengalami kenaikan di sejumlah negara.

Di Filipina, penambahan kasus bahkan terjadi secara cukup siginifikan hingga membuat sang presiden 'geram'.

Pada 7 Januari 2022 lalu dikabarkan, Filipina mencatat tingkat infeksi Covid-19 tertinggi dengan total kasus mendekati 3 juta.

Lonjakan kasus ini membuat Presiden Filipina Rodrigo Duterte secara tegas akan menahan warganya yang enggan divaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Tanda Ini di HP, Dana KJP Plus Tahap 2 Januari 2022 Sudah Cair, Pantau Nama Penerima di kjp.jakarta.go.id

Salah satu yang mendasari sikap tegas ini ternyata banyak warga Filipina yang belum divaksin.

Duterte sebelumnya telah memberikan aturan pembatasan sosial di Ibu Kota Milan dan beberapa wilayah.

Aturan tersebut mewajibkan orang-orang yang belum divaksin Covid-19 agar tetap tinggal di rumah.

Apabila aparat menemukan warganya yang belum divaksin Covid-19 jalan-jalan di luar rumah, Duterte tak segan akan membawa mereka ke penjara.

"Saya bilang pada kepala daerah untuk memirintahkan warga yang belum divaksin agar tinggal di rumah," katanya, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera melalui Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Mimpi dan Tantangan Michael Jordan dan Thomas Alva Edison, Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 38

"Bila dia menolah dan keluar rumah, berkeliaran membaur bersama warga lain. Tahan dia. Jika dia menolak lagi maka aparat berwenang akan menangkap orang-orang nakal itu," kata Duterte dengan tegas.

Duterte juga terkejut masyarakatnya belum banyak yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Perintah tegas Duterte tersebut dilakukan karena infeksi Covid-19 di Filipina meningkat 3 kali lipat dalam dua hari terakhir.

Pada Jumat 7 Januari 2022, Filipina mencatat tingkat infeksi Covid-19 tertinggi dengan total kasus mendekati 3juta.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Yolla Yuliana, Atlet Voli Nasional Miliki Segudang Prestasi, Ini Nama Akun Medsos

Sekarang ada 77.369 kasus aktif yang tercatat secara resmi di negara ini, tertinggi sejak 17 Oktober lalu. Sementara itu, 129 kematian baru dilaporkan sehingga jumlah kematian resmi menjadi 51.871, meskipun jumlah kematian sebenarnya bisa lebih tinggi.***(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Penjarakan Orang yang Belum Divaksin Covid-19".

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah