Ketahuan Makan Steak Seharga Rp14 Juta, Menteri Keamanan Vietnam Dikecam

- 8 November 2021, 07:00 WIB
Seorang pejabat Vietnam dikecam netizen usai kedapatan makan steak berlapis emas di restoran milik 'Saltbae' ditengah perjuangan warga untuk hidup dalam pandemi COVID-19.
Seorang pejabat Vietnam dikecam netizen usai kedapatan makan steak berlapis emas di restoran milik 'Saltbae' ditengah perjuangan warga untuk hidup dalam pandemi COVID-19. /Kolase foto tangkapan layar video yang diunggah ulang akun Pham Viet Duc yang dicantumkan The Strait

SEPUTARLAMPUNG.COM - Fenomena pejabat publik foya-foya melanda Vietnam, salah seorang menterinya ketahuan makan mewah di restoran steak mahal pada awal bulan ini.

Menteri Kemanan Publik Vietnam Jenderal To Lam bersama delegasi terekam dalam sebuah video menyantap hidangan berupa steak yang berlapis emas di restoran koki selebriti Nurset Gokce atau sering dikenal sebagai Salt Bae di London.

Video yang dibagikan sang koki pada akun TikTok-nya ini sontak menuai kecaman publik Vietnam dan dibagikan ulang oleh para pengguna Twitter, namun kemudian dilaporkan dihapus setelah menarik perhatian media pada Ahad, 7 November 2021.

Baca Juga: Minuman Pagi Perontok Lemak ala dr. Zaidul Akbar, Gunakan Bahan Rempah Sederhana ini: Cocok untuk Program Diet

Menurut informasi yang beredar di media sosial dikatakan Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam dimasakan oleh Salt Bae steak berlapi emas, ditemani oleh Kepala Kantor Kementerian Keamanan Publik To An Xo.

Keberadaan para pejabat publik tersebutdi restoran mahal milik koki asal Turki menjadi pertanyaan salah seorang aktivis hak asasi manusia Hoang Dung.

Diketahui bahwa restoran yang baru dibuka dan berada di distrik Knightsbridge kelas atas London ini terkenal dengan menunya yang mahal-mahal.

Harga per porsi tidak tercantum di situs webnya, tetapi menurut ulasan harga dari steak berlapis emas berkira antara 1000 dollar hingga 2000 dollar atau Rp14 juta hingga 29 juta.

Itu pun baru harga dari steak berlapis emas saja, belum termasuk minuman, lauk pauk lainnya, atau biaya layanan yang mencapai 15 persen.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah