Sadis, Joker Jepang Ternyata Ingin Membunuh Lebih Banyak Orang agar Dirinya Dihukum Mati

- 3 November 2021, 08:00 WIB
Kyota Hattori, Joker Jepang yang melakukan serangan kereta Tokyo.
Kyota Hattori, Joker Jepang yang melakukan serangan kereta Tokyo. /Twitter @takahashi9811

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kyota Hattori, pria berkostum Joker yang melakukan serangan di  kereta Tokyo membuat pengakuan kepada polisi.

Pengakuan yang terbilang sadis itu menyatakan bahwa dirinya melakukan serangan di kereta Tokyo pada malam Halloween lantaran ingin membunuh banyak orang.

Kyota sudah merecanakan aksi itu selama berbulan-bulan, dan dia membeli pisau yang dipakai dalam aksinya melalui internet.

Baca Juga: Dua Gol Cristiano Ronaldo Selamatkan MU, Raih Posisi Tiga di Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Musim Ini

Serangan di kereta Tokyo tidak hanya melibatkan penikaman terhadap penumpang kereta, namun juga pembakaran, yang menyebabkan api berkobar di gerbong kereta, dan itu dilakukannya saat jam sibuk.

Malam itu, banyak warga yang mengunjungi pesta untuk merayakan Halloween, dan insiden yang dilakukan Kyota Hattori membuat penumpang kereta berteriak serta berebut keluar melalui jendela.

Bahkan, salah satu korban seorang pria berusia 70-an saat ini masih dalam kondisi kritis dengan luka tusuk di tubuhnya, sedangkan 16 orang lainnya menderita luka ringan.

Polisi menyampaikan bahwa sebagian besar penumpang kereta menghirup asap akibat kebakaran yang disulut Kyota Hattori.

Baca Juga: Uang Kripto Dianggap Mirip Judi, Pengharaman oleh LBM NU Jatim akan Dibahas pada Muktamar Lampung

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah