SEPUTARLAMPUNG.COM - Kyota Hattori, pria berkostum Joker yang melakukan serangan di kereta Tokyo membuat pengakuan kepada polisi.
Pengakuan yang terbilang sadis itu menyatakan bahwa dirinya melakukan serangan di kereta Tokyo pada malam Halloween lantaran ingin membunuh banyak orang.
Kyota sudah merecanakan aksi itu selama berbulan-bulan, dan dia membeli pisau yang dipakai dalam aksinya melalui internet.
Serangan di kereta Tokyo tidak hanya melibatkan penikaman terhadap penumpang kereta, namun juga pembakaran, yang menyebabkan api berkobar di gerbong kereta, dan itu dilakukannya saat jam sibuk.
Malam itu, banyak warga yang mengunjungi pesta untuk merayakan Halloween, dan insiden yang dilakukan Kyota Hattori membuat penumpang kereta berteriak serta berebut keluar melalui jendela.
Bahkan, salah satu korban seorang pria berusia 70-an saat ini masih dalam kondisi kritis dengan luka tusuk di tubuhnya, sedangkan 16 orang lainnya menderita luka ringan.
Polisi menyampaikan bahwa sebagian besar penumpang kereta menghirup asap akibat kebakaran yang disulut Kyota Hattori.
Baca Juga: Uang Kripto Dianggap Mirip Judi, Pengharaman oleh LBM NU Jatim akan Dibahas pada Muktamar Lampung