Beralasan Buru Pejuang Hamas, Rudal Israel Serang Kamp Pengungsian Terbesar di Jalur Gaza, 8 Anak Tewas

- 16 Mei 2021, 08:25 WIB
Menara Gedung Kantor Berita Asing di Gaza, Palestina, luluh lantak akibat serangan udara militer Israel
Menara Gedung Kantor Berita Asing di Gaza, Palestina, luluh lantak akibat serangan udara militer Israel /Reuters

“Itu mengenai kepala kami. Kami terluka. Kami mulai berlari tanpa alas kaki dan saudara perempuan saya meninggalkan semua barang milik kami,” katanya.

Usai serangan itu, pemakaman untuk keluarga diadakan pada Sabtu pagi.

Demikian menurut, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA), Shati adalah kamp pengungsi terbesar ketiga di Jalur Gaza dan salah satu yang paling padat.

“Ini adalah rumah bagi lebih dari 85.000 pengungsi, yang semuanya tinggal di area seluas hanya 0,52 kilometer persegi,” katanya.

Tamara Alrifai, direktur komunikasi strategis dan juru bicara UNRWA, mengatakan badan pengungsi Palestina sangat terkejut dan hancur atas berita pemboman kamp pengungsi Shati.

“Kami sangat tertekan dengan perkembangan itu, sama seperti kami tertekan tentang seluruh situasi di Gaza dan sebenarnya seluruh situasi wilayah Palestina yang diduduki,” katanya kepada Al Jazeera.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "10 orang Termasuk 8 Anak Tewas Usai Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsian Gaza Palestina".

Menurutnya, apa yang terjadi di Gaza tidak dapat dipisahkan dengan apa yang terjadi di Tepi Barat, protes dan penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan Israel yang menjadi pemicu peristiwa di Gaza dan yang sekarang menjadi bencana kemanusiaan di Gaza.

Namun, Israel mengatakan pasukannya tidak menargetkan warga sipil, tetapi pejuang Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza, bersembunyi di antara mereka.

Terkait hal itu, Alrifai membantah bahwa pejuang Hamas telah berlindung di kamp pengungsi PBB dan fasilitas seperti kamp Shati.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah