Waspada! Hati-hati Jangan Sampai Anda Jadi Korbannya, Berikut Isi Pesan 2 Hacker yang Berhasil Tipu Warga AS

- 19 April 2021, 13:20 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Ketua FBI John Kim saat rilis pemalsuan website milik AS di Polda Jatim, Kamis (15/4/2021)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Ketua FBI John Kim saat rilis pemalsuan website milik AS di Polda Jatim, Kamis (15/4/2021) /Anto/

Dia menjelaskan data palsu yang digunakan ini digunakan untuk mendapatkan bantuan Covid-19 dari pemerintah AS.

Baca Juga: IU dan Lee Joon Gi Berharap Bakal Ada 'Scarlet Heart: Ryeo' Musim Kedua!

Dari situs palsu itu, hacker berhasil mendapatkan 2.000 dolar AS atau setara Rp29 juta apabila mengisi identitas data bantuan Covid-19 AS.

"Pengisian data itu dibuat tersangka untuk mengambil sejumlah uang. Yang mengisi data dan yang tertipu sebagian besar warga negara AS. Ini orang-orang yang kena tipu  mengisi data bantuan Covid-19, apabila sesuai mendapat 2.000 Dolar AS," ucap Nico.

Dari aktivitas tersebut, dua hacker ini berhasil menyebar domain palsu ke 27 juta nomor telepon warga AS, 30.000 diantaranya tertipu dan mengisi data diri yang dikirim melalui SMS blast.

Baca Juga: Bacaan Rukyah Al Quran Surat Yunus ayat 79 80 81 82, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Dilansir dari Tribratanews, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta mengimbau masyarakat supaya berhati-hati dan teliti ketika mendapatkan pesan singkat (sms) yang berisi tautan mencurigakan.

Dia menjelaskan tautan-tautan yang tersebar melalui sms tersebut bisa mengambil data diri untuk disalahgunakan.

Ia mencontohkan kasus yang baru saja diungkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim bersama FBI tentang dua WNI yang mengambil data dari warga yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Warga Sudah Divaksin, Israel Cabut Syarat Wajib Pakai Masker dan Aktifkan Sekolah, Bagaimana dengan Palestina?

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah