Gara-gara Kudeta, Mark Zuckerberg 'Blokir' Militer Myanmar untuk Gunakan Facebook dan Instagram!

- 26 Februari 2021, 15:20 WIB
Facebook dan Instagram melarang militer Myanmar menggunakan platform tersebut, akibat kudeta.*
Facebook dan Instagram melarang militer Myanmar menggunakan platform tersebut, akibat kudeta.* //REUTERS/Stringer

Baca Juga: Tayang Rabu Depan, Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 5, Cho Seung Woo Tega Tinggalkan Park Shin Hye!

Bulan ini, tentara merebut kekuasaan setelah menuduh kecurangan dalam pemilihan 8 November yang disapu oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

Dalam demonstrasi yang terjadi setidaknya menewaskan tiga pengunjuk rasa dan satu kepolisian.

Facebook menyatakan akan melarang 'entitas komersial yang terkait dengan Tadmadaw' untuk beriklan di platform tersebut.

Dikatakannya, bahwa keputusan untuk melarang tentara Myanmar dikarenakan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Bocoran The Penthouse 2 Episode 3: Oh Yoon Hee Siap 'Rusak' Cheon Seo Jin dan Ha Eun Byul!

Pelanggaran HAM itu dinilai sangat parah dan risiko yang jelas dari kekerasan yang diprakarsai oleh militer di masa depan di Myanmar.

Selain itu, sejarah yang berulang tentara yang melanggar aturan Facebook, termasuk sejak kudeta.

Dilansir dari PR Tasikmalaya dalam artikel 'Akibat Kudeta, Facebook dan Instagram Melarang Militer Myanmar Menggunakan Platform tersebut', sejauh ini, Facebook banyak digunakan di Myanmar dan telah menjadi salah satu media komunikasi dengan orang-orang.

Meskipun sudah ada langkah resmi untuk melarang platform tersebut pada hari-hari awal kudeta.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah