Starbucks dan H&M Hentikan Operasi di Maroko, Dampak Boikot Akibat Aksi Israel?

5 Desember 2023, 12:45 WIB
Starbucks dan H&M dilaporkan akan menghentikan operasi di Maroko. Efek Boikot? /Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM -  Agresi militer Israel ke Gaza yang menewaskan puluhan ribu warga sipil berdampak aksi boikot pada produk-produk yang diduga terafiliasi dengan mereka.

 

Di Maroko, aksi boikot ini berdampak pada sejumlah perusahaan yang kemudian menutup operasi usahanya, di antaranya jaringan kedai kopi populer Amerika, Starbucks, dan merek pakaian siap pakai asal Swedia H&M.

Keduanya bakal hengkang dari Maroko pada pertengahan bulan Desember ini sebagaimana dilansir dari moroccoworldnews.

Baca Juga: Beasiswa LPDP 2024, Ini Syarat Minimal Nilai TOEFL dan IELTS bagi PNS/TNI/Polri, Reguler, hingga Disabilitas

Aksi boikot yang digaungkan pasca serangan militer Israel di Jalur Gaza memberi dampak buruk bagi produk-produk barat terutama yang disinyalir mendukung aksi tersebut.

Seperti halnya aksi McDonald’s Israel yang memberi makanan gratis terhadap tentara pertahanan Israel (IDF) membuat kecaman datang bertubi-tubi terhadap jaringan makanan cepat saji itu.

Gerakan boikot yang cepat tersebar di media sosial membuat para konsumen lebih memilih produk lokal, daripada merk yang dicurigai memberikan dukungan finansial kepada Israel di tengah agresinya terhadap Gaza dan Tepi Barat.

Namun Alshaya Morocco, pemilik hak waralaba Starbucks dan H&M, menyatakan bahwa hengkangnya kedua merk tersebut disebabkan kurangnya daya tarik bagi bisnis mereka masing-masing di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bocoran A Good Day to Be a Dog Episode 9 Rabu Ini: Cha Eun Woo dan Park Gyu Young Pacaran Diam-diam!

Sementara itu, McDonald’s Maroko melakukan pembelaan diri dengan menyebut bahwa apa yang dikampanyekan dalam boikot itu merupakan penyebaran 'informasi palsu' untuk menjatuhkan bisnis mereka.

Masyarakat sendiri bergeming terhadap bantahan itu. Bahkan aksi boikot semakin meluas hingga ke negara-negara Arab, dengan adanya laporan penurunan lalu lintas pelanggan di Malaysia dan wilayah lainnya. ***

 

 

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: moroccoworldnews

Tags

Terkini

Terpopuler