29 November adalah Hari Apa? Salah Satunya Ternyata Berkaitan dengan Palestina

29 November 2023, 08:45 WIB
Seorang lelaki mengibarkan Bendera Palestina. Apa arti 29 November bagi Palestina? /Ahmed Abu Hameeda/unsplash/

SEPUTARLAMPUNG.COM - 29 November hari apa? Setidaknya ada 2 hari penting yang diperingati pada 29 November, di mana salah satunya ternyata berkaitan dengan Palestina.

Sebagaimana diketahui, Palestina dan duka nestapa yang kini sedang dialaminya tengah menjadi perhatian dunia.

Bagi masyarakat Indonesia, Palestina adalah bangsa yang istimewa. Salah satunya karena ia adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.

Pengakuan yang dilakukan secara de facto ini terjadi pada 6 September 1944, atau bahkan sebelum Indonesia secara resmi merdeka.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Raih Penghargaan Media Online Daerah Terproduktif di Indonesia dari OJK

Pengakuan Palestina terhafap kemerdekaan Indonesia tersebut disampaikan oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, melalui Radio Berlin.

Hubungan yang baik antara Palestina dan Indonesia terus berlangsung hingga sekarang. Dan pada hari ini atau bertepatan dengan 29 November, adalah salah satu tanggal yang bisa menegaskan kembali dukungan masyarakat dunia pada Palestina.

Karena 29 November dikenal dan selama ini diperingati sebagai Hari Solidaritas Rakyat Palestina.

Peringatan hari solidaritas rakyat Palestina ini telah diakui oleh United Nations atau PBB sebagai hari besar internasional.

Baca Juga: Beasiswa 3 Tahun Penuh di SMA Kebangsaan Lampung, Cek Syaratnya di Sini! Apakah Bisa Daftar Online?

Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina juga dikenal dengan istilah International Day of Solidarity of Palestinian People.

Dipilihnya 29 November karena tanggal itu memiliki makna dan signifikansinya bagi rakyat Palestina.

Pada 29 November 1947, Majelis Umum PBB membuat Resolusi Pemisahan, yang menetapkan pembentukan “Negara Yahudi” dan “Negara Arab” di Palestina, dengan Yerusalem sebagai corpus separatum di bawah rezim internasional khusus.

Pada 29 November kali ini terlebih masih dalam suasana agresi Israel yang belum usai, menjadi pengingat bagi seluruh dunia untuk merenungkan kembali hak-hak yang belum didapatkan oleh Palestina seperti di bawah ini: 

  • Hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan pihak luar
  • Hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional
  • Hak untuk kembali ke rumah dan harta benda mereka, dari mana mereka telah dipindahkan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Erlangga Greschinov yang Serukan Julid Fisabilillah terhadap Tentara IDF Israel hingga Kena

Hari penting lain yang juga dirayakan pada 29 November adalah HUT Korpri. Pada 29 November 2023 ini, KORPRI akan merayakan hari jadinya yang ke-52.

Hari KORPRI sendiri ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 82 Tahun 1971 tentang KORPRI.

Sebagai informasi, KORPRI adalah organisasi beranggotakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN, BUMD beserta anak perusahaannya yang didirikan berdasarkan KEPPRES 82/1971.

Tema HUT Korpri tahun ini adalah "KORPRIKAN INDONESIA". Tema ini mengandung agar harapan para anggota KORPRI lebih bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik.

Baca Juga: Bacaan Surah At Thalaq Ayat 2 dan 3 beserta Artinya, Mengapa Sering Disebut dengan Ayat 1000 Dinar?

Selain hari solidaritas bagi rakyat Palestina dan HUT Korpri, 29 November juga ditetapkan sebagai Hari Jadi Kepulauan Selayar.

Penetapan tanggal ini bermula pada tanggal 29 November 1945 ketika sekumpulan pemuda memasuki kantor polisi kolonial di Kepulauan Selayar yang sekarang dikenal dengan PD. Berdikari.

Para pemuda yang berjumlah sekitar 200 orang itu kemudian mengambil alih kekuasaan Belanda. Tanggal 29 November selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Selayar.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler