SEPUTARLAMPUNG.COM - Diperingati sebagai hari apakah tanggal 5 November? Simak sejarah singkat Hari Kesadaran Tsunami Dunia World Tsunami Awareness Day dan salah satu kisah tsunami di Jepang.
5 November diperingati sebagai Hari Kesadaran Tsunami Dunia oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Peringatan yang ditetapkan sejak Desember 2015 oleh PBB ini merupakan gagasan dari negara Jepang.
Hari Kesadaran Tsunami Dunia pada 5 November diperingati untuk menyadarkan masyarakat, badan internasional, dan seluruh dunia tentang tsunami dan berbagi pendekatan inovatif untuk menurunkan risiko dampaknya.
5 November dipilih sebagai Hari Kesadaran Tsunami Dunia untuk memperingati kisah Jepang Inamura-no-hi atau membakar beras dalam jumlah besar.
Pada 1858 seorang petani Jepang melihat air pasang surut dan ia mengetahui jika akan terjadi tsunami.
Kemudian ia membakar seluruh padinya untuk memperingatkan penduduk desa agar pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Setelah itu, petani Jepang tersebut membangun tanggul dan menanam pohon untuk melindungi desa dari tsunami pada kemudian hari.
Tsunami di negara Jepang kerap terjadi secara berulang-ulang dan menimbulkan berbagai kerusakan juga kerugian.
Oleh karena itu, Jepang menyadari risiko tsunami ke depannya dan membangun keahlian utama di berbagai bidang mitigasi bencana.
Seperti sistem peringatan dini tsunami, tindakan publik, hingga pembangunan kembali yang lebih baik setelah bencana sebagai upaya untuk mengurangi dampak untuk kemudian hari.
Saat bencana tsunami datang, maka akan meluluhlantahkan daratan yang diterjang air bah dari laut.
Akibatnya, bencana tsunami tersbut menimbulkan kerusakan parah hingga memakan korban jiwa.
Bencana tsunami tidak dapat dicegah, namun dapat diusahakan untuk mengurangi risiko dampaknya.
Hal inilah yang membuat Majelis Umum PBB menetapkan setiap 5 November sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia.
Itulah sejarah singkat Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 5 November 2022 dan salah satu dari kisah tsunami di Jepang.***(Kurota Aini)