5 Negara yang Memiliki Tradisi Berbeda-beda dalam Merayakan Malam Idul Fitri

1 Mei 2022, 09:45 WIB
Idul Fitri 2022 /Unsplash/Afif Kusuma

SEPUTARLAMPUNG.COM – Tidak lama lagi Lebaran akan tiba dan tentu saja takbiran akan dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.

Di Indonesia takbiran memang sudah menjadi suatu tradisi dengan membunyikan beduk dan melakukan pawai keliling.

Selain di Indonesia, takbiran tentunya juga dilakukan di negara-negara lain yang sebagian besar penduduknya Islam.

Ada negara yang merayakan takbiran dengan meriah, namun ada juga yang justru membuat kota menjadi sangat sepi.

Baca Juga: Ini 6 Trik Membuat Bawang Goreng Renyah dan Tahan Lama, Salah Satunya Gunakan Tepung Maizena

Berikut lima negara yang memiliki cara berbeda-beda dalam merayakan malam terakhir Ramadan:

1. Arab Saudi

Pertama adalah Arab Saudi yang merupakan negara Islam dan juga tempat asal muasal ajaran agama Islam dimulai.

Pada malam Idul Fitri atau malam takbiran, Arab Saudi akan merayakan dengan cukup meriah.

Akan ada beberapa warga yang melakukan pawai sambil meneriakan takbir dan menyalakan obor.

Baca Juga: LINK SCTV Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H, Minggu 1 Mei 2022, Berikut Jadwal TV Hari Ini

Selain ada pawai yang berkeliling, warga pun akan banyak yang keluar rumah untuk menyaksikan pawai sambil meramaikan malam terakhir Ramadan.

Selain itu, masjid-masjid di Arab Saudi juga akan ramai dengan banyak orang berkumpul untuk meneriakan takbir.

Namun di negara ini, hanya ada suara takbir tanpa ada suara alat musik atau beduk yang dibunyikan.

2. Turki

Berbeda dengan Arab Saudi, Turki tidak merayakan malam takbiran dengan meriah.

Di Turki malam Idul Fitri dilakukan tidak terlalu meriah, berbeda dengan malam perayaan Iduladha yang akan sangat meriah.

Karena itu, pada malam takbiran Idul Fitri tidak banyak masjid yang akan mengumandangkan takbir seperti di Arab Saudi.

Baca Juga: Sunnah-sunnah Saat Idul Fitri, Apa Lagi Selain Menyempatkan Makan dan Minum sebelum Sholat Ied? Simak di Sini

Tapi masyarakat Turki memiliki tradisi tersendiri yang disebut dengan Ramadan Bayram atau Sekar Bayram.

Tradisi itu merupakan perayaan manisan dan sudah akan dilakukan beberapa hari menjelang Idul Fitri.

Pada tradisi ini, para orang tua akan membagikan manisan kepada anak-anak untuk kemudian dimakan bersama.

3. Maroko

Sama seperti di Turki, Maroko juga tidak merayakan malam takbiran Idul Fitri dengan meriah.

Bahkan di tempat ini akan sangat sepi seperti kota mati pada malam hari.

Tidak ada masjid yang menyuarakan takbir dan tidak ada juga takbir keliling.

Malam trakhir Ramadan ini pun berlangsung seperti hari-hari biasanya.

Masyarakat Maroko menyambut Idulfitri sebagai idul ashgor atau hari raya kecil.

Sedangkan pada saat Iduladha akan dirayakan dengan sangat meriah karena merupakan hari raya besar.

Baca Juga: 15 Kata Ucapan Maaf Lebaran Idul Fitri 2022 dalam Bahasa Jawa, Bisa untuk Status WA FB, Berikut Link Twibbon

4. Mesir

Sama seperti di Arab Saudi dan Indonesia, di Mesir malam takbiran Idul Fitri akan dirayakan dengan ramai dan meriah.

Selain melakukan takbiran di masjid dan berkeliling, masyarakat Mesir juga akan berbagai makanan.

Banyak orang berkumpul di masjid dan berbagi makanan yang bernama Ranja. Ranja adalah makanan yang berasal dari ikan asin dan acar.

Makan bersama ini menjadi ajang bagi masyarakat Mesir untuk menjalin silaturahmi.

5. India

Umat Islam di India juga merayakan malam terakhir Ramadhan dengan meriah dan beberapa tradisi.

Tradisi menyamput Idul Fitri akan dimulai dengan Chand Raat yang merupakan tradisi berbelanja dan mengenakan pakaian tradisional.

Setelah itu, tradisi akan dilanjutkan dengan menghiasi tangan dengan henna, khusus untuk para perempuan.

Kemudian tradisi akan dilanjutkan dengan makan senvai yang merupakan makanan khas Lebaran di India.

Itu tadi lima negara yang memiliki tradisi berbeda-beda untuk rayakan malam Idul Fitri.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Tags

Terkini

Terpopuler