Waduh, Israel Tuduh Jokowi dan Pemimpin Brunei Darussalam juga Malaysia Berbohong Soal Serangan Gaza

18 Juni 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi Israel. /Pixabay/Chickenonline/

SEPUTAR LAMPUNG - Israel mendadak memberikan kritik keras terhadap Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Hal tersebut terkait pandangan ketiga pemimpin negara mayoritas muslim ini terkait konflik antara Paletina dan Israel.

Menurut Sagi Kami, Duta Besar Israel untuk Singapura, Jokowi, Mahathir Mohamad, dan Hassanal Bolkiah tidak jujur alias berbohong dalam menanggapi insiden serangan yang terjadi di di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Sagi Kami mengklaim bahwa mereka tidak menyerang warga Palestina yang seperti yang dituduhkan oleh Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Akan tetapi, mereka memerangi kelompok Hamas yang menurut Israel merupakan kelompok teroris.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 18 Juni 2021, Tema Mendamba Anak Saleh dengan Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Sholat Dhuha? Berikut ini Waktu Mulai dan Akhir Sholat Dhuha Beserta Dalilnya
 
“Para pemimpin tiga negara itu tidak jujur dan mengabaikan sifat sebenarnya dari konflik, yang katanya antara Israel dan Hamas dan bukan rakyat Palestina,” kataya, dikutip dari Reuters.
 
Dirinya menambahkan bahwa Hamas adalah sebuah kelompok radikal yang mempunyai sidat anti-Yahudi.

“Hamas adalah organisasi anti-Yahudi. Saya tidak yakin banyak orang yang berpartisipasi dalam debat media sosial benar-benar memahami sifat radikal dan fasis Hamas,” katanya.
 
Sagi Karni mengatakan, meskipun ketiga negara Asia Tenggara mayoritas Muslim tersebut mengecam keras serangan Israel ke Jalur Gaza Mei 2021 lalu, dirinya mengatakan Israel bersedia bekerja untuk melakukan normalisasi hubungan.
 
Dirinya mengakui serangan Israel ke Jalur Gaza telah menimbulkan korban sipil selama sebelas hari pertempuran.

Baca Juga: Tes Psikologi Sederhana: Orang yang Menemukan Huruf T di Gambar Ini Dikaruniai Bakat Istimewa

Baca Juga: Jadwal Tayang Fast & Furious 9 di Bioskop XXI Mega Bekasi, Pondok Gede, Summarecon, Ciputra Jumat 18 Juni 2021
 
Tetapi, Sagi Karni mengatakan satu-satunya cara bagi pihak manapun untuk memiliki pengaruh yang berarti atas apa yang terjadi di Timur Tengah adalah dengan menjalin hubungan dengan Israel.

“Kami bersedia berbicara, kami bersedia bertemu, dan pintu terbuka sejauh yang kami ketahui. Saya tidak berpikir begitu sulit untuk menemukan kami,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam telah mengecam keras serangan udara Israel ke Jalur Gaza yang telah membunuh 250 warga Palestina dan 13 orang Israel.
 
Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam telah mendesak PBB untuk turun tangan demi menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina oleh Israel.

Ketiga negara ini tidak memiliki hubungan formal dengan Israel dan telah berulang kali menyerukan untuk diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina sebagai solusi dua negara berdasarkan perbatasan sebelum perang Timur Tengah 1967.

Baca Juga: Jadwal Bioskop, Jam Tayang Fast & Furious 9, dan Harga Tiket XXI Blok M, Daan Mogot, Kramat Jati Jakarta

Baca Juga: TERBARU: Khutbah Jumat Singkat 18 Juni 2021 Tema: Akhir Zaman, Luruskan Niat Gapai Istiqomah
 
Di Asia Tenggara, Israel hanya memiliki kedutaan besar di Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar.
 
Diketahui, sebelumnya beberapa negara Arab mayoritas Muslim telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat.
 
Negara yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel tersebut terdiri dari Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.***(Rivan Muhammad/PR Bekasi)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler