Network
Posisi 4, ada Sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang di RCTI. Diangkat dari FTV bertajuk sama, dari tahun 2006 Tukang Bubur Naik Haji The Series hadir perdana pada 2012 silam.
Baca Juga: Dualisme Kebebasan Berekspresi ala Prancis: Nabi Boleh Digambar, Polisi Tak Boleh Dipotret!
Sinetron ini, mencapai 2.000 episodenya. Makanya sering diledek, karena ceritanya sudah tak sesuai dengan judulnya. Sinetron yang mempopulerkan Citra Kirana ini, mampu bertahan hingga lima tahun dengan rating yang masih bagus sampai episode akhirnya.
Sebagai catatan, Tukang Bubur Naik Haji tamat, karena Sinemart memilih hengkang dari RCTI. Lalu, Sinemart bergabung ke SCTV.
Posisi 3, ada Sinetron Anak Jalanan yang ditayangkan RCTI. Sinetron ini, menyuguhkan fenomena anak motor gede (moge) jalanan. Sinetron ini tayang hingga 810 episode.
Sinetron ini tamat bukan karena rating, tapi karena kepindahan Sinemart dari RCTI ke SCTV. Anak Jalanan pernah meraih TVR 10,8 dan share 44 persen di masa jayanya.
Posisi 2, ada Putri Yang Ditukar (PYD) yang tayang di RCTI. PYD ini, menjadi pelopor sinetron stripping yang tayang dengan durasi lama. Bahkan, pernah sampai 5 jam tayang dalam sehari.
Baca Juga: Contoh Doa pada Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2020, Versi Pedoman Kemendikbud
PYD juga, menyapu meraih penghargaan Drama Seri, Aktor dan Aktria Terfavorit di Panasonic Awards 2011 dan 2012. Episode final PYD, bahkan masih menempati peringkat satu peogram tv paling banyak ditonton.
Peringkat 1, jreng..jreng ada Sinetron Cinta Fitri yang tayang di SCTV. Cinta Fitri, memenangkan penghargaan sinetron paling ngetop tiga tahun berturut-turut di SCTV Awards 2008-2010.
