Network
Al merenung apakah ia harus memberikan kesempatan kedua pada Andin yang dicurigai telah membunuh Roy adiknya. Harus kah ia memaafkan Andin dan memulai semuanya.
Begitu juga Andin, apakah ia akan memberikan kesempatan pada Al untuk belajar mencintainya. Andin pun bertekad untuk terus membuat Al jatuh cinta.
Andin kembali memberikan perhatian pada Al. Saat Al akan pergi kerja, ia sudah menyiapkan sarapan kesukaan Al. Yakni, nasi goreng spesial.
Baca Juga: Siap-siap, Menolak Divaksin Bisa Kena Denda Rp5 Juta
Al awalnya akan langsung pergi bekerja. Namun, Andin mencegahnya. Ia meminta Al sarapan dulu.
Al pun luluh, ia duduk tak langsung pergi. Andin memanjakan Al dengan menyuapinya. Al, degdegan saat disuapi Andin. Bahkan, saat ada remah di pipi Al, Andin membersihkannya.
Al tersenyum, dan mengucapkan terima kasih pada Andin. Melihat senyum Al, Andin sangat senang.
Saat Andin di rumah, Nino datang ke rumah ingin membicarakan rahasia soal Al. Andin pun keluar menemui Nino. Andin menanyakan, mau Nino datang ke rumahnya saat suaminya tak ada di rumah.
Nino mengatakan ia mempunyai informasi tentang keburukan Al. Mendengar itu, Andin marah. Ia meminta Nino tak membicarakan keburukan Al di depan dirinya. Andin, bahkan mengusir Nino.
Al berada di rumah mamanya menengok Reyna. Ia melihat Reyna membawa mainan baru. Kemudian bertanya mainan tersebut dari mana. Pengasuh Reyna mengatakan, dari Nino.
