SEPUTAR LAMPUNG - Serial Mahabharata episode 50 hadir hari ini Rabu 11 November 2020, yang akan disiarkan oleh ANTV pukul 14.30 WIB.
Mahabharata secara garis besar bercerita tentang kisah keluarga Pandawa dan Kurawa, dan konflik yang mereka alami. Serial ini tayang perdana di negeri asalnya, India, pada September 2013.
Sinopsis Mahabharata episode 50 kali ini menceritakan:
Dalam cerita sebelumnya, Sengkuni diusir Bhisma. Kunti merasa kehidupan di Hastinapura bukanlah kehidupan yang baik. Lalu ia mengajak semua anaknya untuk pergi ke Kuntiboja, kerajaan ayah Kunti.
Baca Juga: Daftar Live Streaming TV Indonesia, SCTV, RCTI, Indosiar, MNCTV, Trans TV, Trans 7, TV One, NET TV
Bhisma memohon hingga menangis dan Kunti pun percaya pada Bhisma. Bhisma lalu menemui Dhritarashtra dengan emosi sampai-sampai Dhritarashtra bergetar tubuhnya karena takut.
Dhritarashtra bilang bahwa Duryudana masih anak-anak. Dhritarashtra meminta maaf secara pribadi kepada Bhisma. ia tidak akan menobatkan Duryudhana kecuali jika memang ia pantas sesuai standar Bhisma.
Pelatihan dilangsungkan selama 12 tahun dan Dhritarashtra tidak boleh menghubungi anak-anaknya selama itu. Lalu Bhisma menyuruh pengawal untuk memberikan surat keputusan bahwa Drona diundang ke Hastina untuk dilantik menjadi Guru para pangeran dengan syarat sesuai yang diberikan Drona.
Sementara itu Sengkuni bingung kenapa barang-barangnya diangkut oleh kereta tanpa ijinnya. Bhisma datang dan bilang bahwa ayahnya sudah mengundurkan diri dari tahta dan bertapa, maka Sengkuni akan menjadi raja di Gandara.
Bhisma secara halus mengusir Sengkuni. Bahkan ketika sengkuni mau pamit ke raja Dhritarashtra Tapi Bhisma melarangnya. Sengkuni mulai menggunakan taktik mulut basinya Tapi Bhisma membentaknya. Sengkuni pun akhirnya pergi meninggalkan istana.
Kemudian Dhritarashtra pun bilang bahwa Duryudhana harus belajar selama 12 tahun bersama pangeran lain. Duryudhana harus mandiri karena tidak akan ada lagi yang membantunya.
Mulanya Duryudhana tidak mau. Dia ingin kepastian menjadi putra mahkota. Tetapi Dhritarashtra sudah sadar bahwa selama ini ia keliru mendidik anak-anaknya.
Editor: Dzikri Abdi Setia
Sumber: Sisnet