Jangan Lewatkan! Film Pengkhianatan G30S PKI tentang Pembunuhan 7 Jenderal Tayang Hari Ini di SCTV

- 27 September 2020, 10:44 WIB
Poster Film Pengkhianatan G30S/PKI/(Dok. Istimewa)
Poster Film Pengkhianatan G30S/PKI/(Dok. Istimewa) /



SEPUTAR LAMPUNG – Salah satu peristiwa penting yang begitu terpatri dalam benak masyarakat Indonesia adalah peristiwa G30 SPKI.

Untuk mengingat sekaligus mempelajari sejarah penting ini terutama bagi generasi muda, pemutaran film G30S PKI menjadi momen yang dinanti banyak orang.

Bagi Anda yang belum pernah menontonnya, atau ingin menontonnya lagi, jangan lewatkan penayangannya siang ini.

Film Pengkhianatan G30S PKI akan tayang hari ini, Minggu 27 September 2020 di SCTV pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Tutup 2 Hari Lagi, Berikut Tips Mudah Daftar Kartu Prakerja agar Lolos Seleksi

Sebagai diberitakan oleh Portal Jember dalam artikel berjudul “Sinopsis Film Pengkhianatan G30S PKI: Pembunuhan Sadis 7 Jenderal, Tayang Hari Ini di SCTV", film Pengkhianatan G30S PKI ini bergenre dokumenter drama yang awalnya berjudul SOB (Sejarah Orde Baru).

Film ini berdurasi lebih dari 200 menit dan ditulis oleh Arifin C Noer dan Nugroho Notosusanto.

Sementara film ini diproduksi oleh PPFN (Pusat Produksi Film Negara), yakni lembaga yang bertanggung jawab memproduksi film-film propaganda politik rezim Orde Baru.

Film G30S PKI dibintangi oleh Bram Adrianto, Amoroso Katamsi, Umar Kayam, Syubah Asa, Ade Irawan, Sofia (Sofia WD), Dani Marsuni, Yeyet Hasan, Harto Kawel, Charlie Sahetapy, Pramana PMD, Kies Slamet, Wawan Sarwani, Doddy Sukma, Chaidar Djafar, dan Keke Tumbuan.

Baca Juga: Bisa Capai Tinggi 20 Meter, Berikut Sejumlah Daerah di Pulau Jawa yang Berpotensi Terkena Tsunami

Sinopsis film G30S PKI menceritakan peristiwa kudeta pada 30 September 1965 lalu yang dilakukan oleh Kolonel Untung, Komandan Batalyon Cakrabirawa.
Peristiwa tersebut diawali dengan penculikan terhadap sejumlah perwira militer.

Sebanyak tujuh jenderal militer dibunuh dan jasadnya ditemukan pada 3 Oktober 1965 berada di sebuah tempat yang saat ini menjadi situs sejarah yakni di Lubang Buaya.

Jasad-jasad tersebut kemudian dikuburkan dengan semestinya pada 5 oktober 1965.

Film G30S PKI dikisahkan dalam dua bagian. Pertama, berlatar belakang peristiwa, rencana kudeta, serta penculikan para jenderal.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Masker Buff dan Scuba Disebut Tidak Cukup Efektif Menangkal Virus Corona

Dalam peristiwa ini, sebanyak 7 jenderal terbunuh, salah satunya adalah Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan.

Pada 30 September 1965, sekelompok tentara dengan membawa senjata laras panjang mengepung sebuah rumah di Jalan Hasanuddin 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sementara pemilik rumah, perwira TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan sedang berada di kamar di lantai 2 tidak panik.

Ia sedang berkaca ke sebuah cermin di lemari besar dan beberapa kali ia merapikan seragamnya agar tidak terlihat kusut.

Di sisi lain, tentara sudah mulai masuk dan menguasai rumah, tembakan pun dilepaskan menyasar perabotan rumah.

Baca Juga: 11 Aglaonema Cantik yang Banyak Dicari Pencinta Bunga, Salah Satunya Pride of Sumatera

Mengetahui itu, istri dan anak DI Pandjaitan pun ketakutan.

Saat itu, seorang asisten rumah tangga memberitahu bahwa 2 keponakan DI Pandjaitan yaitu Albert dan Viktor telah terkena tembakan.

Namun DI Pandjaitan tetap tenang hingga ia kemudian turun ke lantai 1 yang dikuasai oleh para tentara.

Pasukan tentara yang mengepung rumah Pandjaitan disebut berasal dari satuan Cakrabirawa, pasukan khusus pengawal Presiden Soekarno.

Saat sudah berada di hadapan para tentara, Pandjaitan diminta untuk segera naik ke truk yang akan mengantarkannya ke Istana.

Mereka mengatakan bahwa Jenderal berbintang satu itu dipanggil oleh Presiden Soekarno karena kondisi darurat.

Baca Juga: Heboh Konser Dangdut saat Pandemi Covid-19 di Tegal, Kapolsek Tegal Selatan Dicopot

Sebelum itu Pandjaitan menyempatkan diri untuk berdoa yang menyebabkan para tentara semakin marah.

Akhirnya DI Pandjaitan pun tewas ditembak. Jenazah Pandjaitan kemudian dimasukkan dalam truk dan dibawa pergi.

Mirisnya, penembakan itu disaksikan oleh putri sulungnya, Catherine.
Bagian kedua film mengisahkan tentang penumpasan pemberontakan.

Simak kisah selengkapnya dalam film bersejarah pengkhianatan G30S PKI di SCTV siang ini.***(Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x