Namun suatu ketika terjadi kecelakaan tragis yang merenggut istrinya beserta penglihatannya, sehingga ia mengalami kebutaan.
Kejadian tersebut menyebabkan Bill merasa terpuruk. Apalagi kini, ia tidak dapat melakukan kegiatannya sebagai seorang penulis karena kondisinya.
Di tengah kondisinya yang putus asa dan depresi, datanglah seorang wanita bernama Suzanne Dutchman, yang merupakan seorang istri pengusaha bernama Mark.
Suzanne dan Mark dikenal sebagai sepasang suami istri yang harmonis di depan umum. Namun sebenarnya, mereka tidak benar-benar hidup dalam kebahagiaan.
Bahkan Suzanne sempat terseret kasus pengedaran kokain yang melibatkan suaminya. Namun atas pembelaannya, Suzanne akhirnya hanya diberikan hukuman sosial selama 100 jam.
Hukuman sosial yang dilakukan oleh Suzanne adalah membantu Bill, seorang novelis dan dosen bahasa Inggris.
Suzanne bertugas membacakan buku untuk Bill setiap hari, dan membantu menemaninya melakukan aktivitas.
Akan tetapi, kedekatan mereka terjalin melewati batas sebagai pekerja sosial dan klien. Bahkan mulai muncul cinta di antara keduanya.