Namun ternyata, rencana tersebut telah diawasi oleh seorang agen FBI bernama Tim Harland.
Saat beraksi, Will dan Vincent meledakkan salah satu toko di dekat toko perhiasan yang menjadi target mereka.
Sayangnya, saat sedang berdebat mengenai hasil curian, FBI berhasil meringkus keduanya dan membuat mereka tertangkap.
Will kemudian divonis hukuman penjara selama delapan tahun. Ketika bebas, ia kembali ke New Orleans dengan tujuan menemui putrinya, Alison.
Akan tetapi, Alison tidak menyambut baik kepulangannya. Sang putri malah menghindari percakapan dengannya.
Mencoba memberi waktu untuk putrinya, Will lantas pergi ke bar di mana temannya, Riley Jeffers, bekerja.
Tiba-tiba Will mendapat sebuah telepon dari seseorang yang mengaku bernama Vincent, sosok mantan rekannya saat merampok.
Dalam panggilan tersebut, Vincent mengatakan bahwa dirinya telah menculik Alison dan menuntut uang tebusan senilai 10 Juta Dolar.