Contohnya saja batuk, pilek (influenza), dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Lalu mengapa di Indonesia sering terjadi cuaca ekstrem?
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "BRIN Ungkap Alasan Indonesia Menjadi Salah Satu Negara yang Rentan Cuaca Ekstrem", Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan cuaca ekstrem di Indonesia terjadi karena negara ini merupakan wilayah dengan energi yang relatif tinggi.
“Indonesia berada di benua maritim, ini merupakan wilayah dengan energi yang relatif di mana sinar matahari tegak lurus ke wilayah ekuator sehingga wilayah kita menjadi pusat konveksi pertumbuhan awan dan memproduksi banyak sekali hujan,” kata Peneliti Ahli Madya BRIN, Didi Setiadi.
Dia menjelaskan, energi tinggi yang dimiliki wilayah Indonesia tersebut bisa mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem di lokasi tersebut.
“Jadi memang kondisi wilayah Indonesia itu cenderung untuk terjadinya kondisi ekstrem terutama yang terkait hujan karena kita memang penghasil hujan terbesar di dunia,” tuturnya.
Kemudian, Didi memaparkan bahwa atmosfer di benua maritim ekuator menjadi salah satu penyebab negara Indonesia menjadi wilayah rawan akan kejadian ekstrem.
Hal itu disebabkan karena gelombang-gelombang atmosfer tersebut saling berinteraksi antara satu dan lainnya.