Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Aktris Aminah Cendrakasih atau biasa dikenal Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan menyampaikan wasiat terakhir sebelum meninggal dunia.
Sang anak, Ade Purbasari mengungkapkan isi wasiat terakhir yang disampaikan Aminah Cendrakasih pada Rabu, 21 Desember 2022.
Ade Purbasari ikut mengiringi jenazah sang ibunda saat dimakamkan di TPU Karet Bivak pada Kamis, 22 Desember 2022.
Ade Purbasari menyebutkan bahwa proses pemakaman Aminah Cendrakasih yang satu liang dengan makam neneknya, Mak Wok, merupakan permintaan sang ibunda.
Ade mengatakan wasiat itu disampaikan saat Aminah Cendrakasih masih dalam kondisi sehat.
"Kalau makamin ibu mau di mana ya? Yang dari rumah dekat. Kata ibu 'Ah aku maunya di karet dekat Mak Wok' terus ada makam saudara di sini, satu laki-laki," ujar Ade Purbasari dikutip Seputarlampung.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Saat mengungkapkan wasiat tersebut, Ade Purbasari pun memberikan saran pada Aminah Cendrakasih soal tempat pemakamannya saat ibunya meninggal dunia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aminah Cendrakasih, Aktor Senior Mak Nyak di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan
"Aku kasih saran 'kalau mau di Mak Wok aja kan sudah lama' terus kata ibu 'oh iya iya'," lanjutnya.
Berdasarkan isi wasiat tersebut, pihak keluarga langsung mengurus pemakaman Aminah Cendrakasih di TPU Karet Bivak setelah sang artis meninggal dunia.
Ade kemudian mengungkapkan wasiat lainnya. Ade mengatakan bahwa sang ibunda menyampaikan padanya bahwa tidak ingin diadakan tahlilan.
"Kita juga tidak akan mengadakan tahlil di rumah karena sesuai wasiat dia kan," ujarnya.
Sebelumnya, Aminah Cendrakasih atau Mak Nyak dikabarkan meninggal dunia di usia 84 tahun pada Rabu, 21 Desember 2022, pukul 20:00 WIB.
Baca Juga: Maudy Koesnaedi Minta Maaf Tak Bisa Hadir di Pemakaman Aminah Cendrakasih, Ini Alasannya
Aminah Cendrakasih memang lebih dikenal sebagai Mak Nyak berkat perannya di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang melejit dan dikenang hingga sekarang.
Aminah Cendrakasih meninggal setelah berjuang melawan penyakit glukoma yang sudah dideritanya sejak 13 tahun silam dan menyebabkan kedua matanya alami kebutaan.
Penyakit glaukoma yang menyerang Mak Nyak diakibatkan adanya kerusakan saraf optik yang disebabkan akibat tekanan di dalam mata.***
