Sebabkan 1 Anggota Polisi Meninggal Dunia, Berikut Sederet Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung

- 7 Desember 2022, 14:45 WIB
PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.*
PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.* /RAFI FADHILAH RIZQULLAH/KONTRIBUTOR /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pada hari ini, 7 Desember 2022 telah terjadi ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat.

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB dan diduga merupakan aksi bom bunuh diri.

Adapun tersangka bom bunuh diri diketahui memasuki area Kantor Polsek Astana Anyar Bandung dengan menggunakan sepeda motor.

Pelaku datang sendiri dan meninggal dunia pasca melaksanakan aksi bom bunuh diri.

Baca Juga: Terjadi Ledakan di Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Sebabkan 3 Polisi Luka Berat, Polri Sebut Bom Bunuh Diri

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa lokasi terjadinya ledakan telah disterilkan.

"Sampai sekarang TKP sudah disterilikan dan segera dilakukan olah TKP," ungkap Ramadhan seperti dikutip dari PMJ News.

Tak lama setelah terjadi ledakan pertama, ada suara ledakan susulan di area Polsek Astana Anyar namun belum diketahui dari mana sumber ledakan tersebut terjadi.

Hingga saat ini, ada 8 anggota Polisi di Polsek Astana Anyar Bandung yang menjadi korban luka dan datu orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x