Selanjutnya, SimpleMan menyebut nama desa itu adalah Desa Penari, di mana di desa tersebut ada makhluk gaib yang tugasnya menari.
Para mahasiswa yang KKN di Desa Penari ini mendapat teror dan gangguan luar biasa dari para makhluk halus di desa tersebut. Terutama teror dari Badarawuhi, siluman ular yang digambarkan berupa sosok wanita cantik berpakaian hijau-hijau.
Teror yang mereka alami tak lain adalah karena ada mahasiswa yang telah melanggar pantangan desa, yaitu Ayu dan Bima.
Akibat pelanggaran ini, Badarawuhi dan makhluk halus di sana sangat marah. Bima dan Ayu pun harus menanggung hukumannya. Mereka dinyatakan meninggal dalam keadaan memprihatinkan.
Dalam film-nya disebutkan bahwa akhirnya Bima menjadi budak dari Badarawuhi. Sedangkan Ayu menjadi budak penari Badarawuhi.
Melalui SimpleMan, Widya asli memberikan pesannya kepada pembaca kisah KKN di Desa Penari.
"Setiap beliau bercerita, beliau hanya menceritakan intinya, dan gw harus ngatur ulang ceritanya agar nyambung, terlepas dari itu, gw inget, tiap dia cerita, tanganya gugup, seperti – tidak mau mengulang peristiwa itu. apapun itu, gw berharap cerita ini mengandung hikmah bagi kalian yang membacanya," kata Simpleman.
"Untuk peserta KKN nya pun sebenarnya bukan 6 orang, tapi 14 orang, gw perpendek untuk mempersingkat cerita beliau yang saling berkaitan satu sama lain,” tambahnya.