Network
Sementara itu, Takemichi langsung menghampiri Hina yang sedang berlumuran darah di pipinya.
Takemichi berinisiatif memecahkan jendela kaca mobil milik Hina, agar ia bisa menyelamatkan dan akhirnya Takemichi tidak bisa menahan air matanya sampai ia memeluk Hina.
Baca Juga: Sudah Vaksin Namun Tetap Terpapar Covid-19, Kematian 20 Dokter di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
Lalu, Hina tersenyum dan sangat senang Takemichi hadir di hadapannya untuk terakhir kali, kemudian Hina mendorong Takemichi dan yang terjadi mobil milik Hina terbakar.
Pada Episode 13 kali ini, masih menceritakan kesedihan yang luar biasa dari Takemichi, ia masih tidak menyangka Hina telah tiada.
Hal tersebut, membuat Takemichi menjadi berbeda dari sebelumnya, terlihat dari sikapnya yang sangat kesal melihat Kisaki berada di hadapannya dan tanpa pinggir panjang Takemichi menghajarnya.
Sementara itu, anggota geng Toman lainnya terkejut melihat Takemichi yang sangat berani, padahal saat itu geng Toman sedang mengadakan acara penting yang seharusnya hari itu adalah hari bahagianya, tapi tiba-tiba berubah menjadi mencekam.
Disisi lain, Draken berteriak kencang kepada Takemichi yang saat itu membuat keributan di wilayah geng Toman, ia juga mengingatkan Takemichi untuk tidak melakukan hal yang bodoh, karena bisa memalukan Mikey.
Baca Juga: Efektivitas Sinovac Diragukan, SIngapura Terang-terangan Hanya Mau Menggunakan 3 Vaksin Berikut Ini
Sementara itu, datang seorang pria dari arah lain yang menghantam Takemichi dengan berulang kali, sampai Takemichi tidak bisa berkutik untuk melawan pria tersebut, setelah mengetahui Takemichi diserang Mitsuya menepis hantaman dari pria tersebut dan mengingatkan untuk tidak menyerangnya.
Lantas, apa yang terjadi pada Mitsuya dan Takemichi, lalu siapa pria itu yang tiba-tiba menghantam dengan keras ke arah wajah Takemichi?
