“Kenapa kau berada di sini’, ucap Takemichi pada Akkun.
“Aku adalah anak buah dari Kisaki dan semua anggota Toman adalah anak buah dari Kisaki” jawab Akkun.
Takemichi merasa kesal dan kecewa dengan ucapan Akkun yang mengatakan bahwa yang menyebabkan ini semua adalah Toman.
Baca Juga: Yuk Sibukkan Diri di Rumah Saja dengan Merawat Tanaman Berdaun Perak yang Menawan Hati Berikut
Padahal Hina tidak lagi berurusan dengan Geng Toman, lantas yang sebenarnya diinginkan dari mereka, kenapa Hina menjadi sasarannya?
Sementara itu, Takemichi langsung menghampiri Hina yang sedang berlumuran darah di pipinya.
“Hina, sadarlah dan bertahanlah, kamu pasti bisa melewati ini semua’, ucap Takemichi pada Hina.
“Terimakasih, kau sudah datang, rasanya mustahil untuk dapat hidup, karena kaki ku tidak bisa merasakan lagi”, jawab Hina.
Takemichi berinisiatif memecahkan jendela kaca mobil milik Hina, agar ia bisa menyelamatkan dan akhirnya Takemichi tidak bisa menahan air matanya sampai ia memeluk Hina.
Lalu, Hina tersenyum dan sangat senang Takemichi hadir di hadapannya untuk terakhir kali, kemudian Hina mendorong Takemichi dan yang terjadi mobil milik Hina terbakar.