Aldebaran yang syok menjadi tidak fokus ketika mengendarai mobilnya dan akhirnya mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu menyebabkan Aldebaran tak sadarkan diri hingga koma. Dokter menyarankan agar Al segera dioperasi. Meskipun harapan hidup Al saat ini hanya 50:50.
Dokter meminta Andin untuk menandatangani surat izin operasi. Andin ragu karena ia takut operasinya tidak berhasil.
Seteah dibujuk Mama Rosa, akhirnya Andin bersedia menandatangai surat izin tersebut.
Namun, setelah dioperasi, kondisi Aldebaran kembali kritis. Andin tak berhenti menangis dan berharap Al selamat.
Ia mengingat semua kenangan dirinya bersama Aldebaran. Apalagi saat ini Andin dan Al sedang menanti buah hati mereka.
Andin tak rela jika Aldebaran meninggal dunia. Andin dan Mama Rosa terus berdoa dan berharap Aldebaran selamat.