Network
Kemudian, Hazard dengan penuh amarah langsung pergi meninggalkan keduanya dan segera menuju ke rumah sakit untuk mengucapkan duka cita yang amat dalam pada Gonul.
Nasuh dan Azize masih di lokasi kejadian, mereka saling bercerita masa lalu mereka sebelum semuanya terjadi hingga Hazard telah dewasa.
Azize yang mendengar semua cerita dari Nasuh sangat sedih, karena waktu itu ia malah menghindar dari kehidupan Nasuh dan anaknya, padahal tragedi saat itu Azize masih hidup.
Sementara itu, Miran masih berusaha menemukan keberadaan Hazard yang akan dibakar oleh Mahmut akan tetapi di tengah perjalanan Miran melihat mobil Hazard dan mobil Mahmut. Ternyata, keduanya saling berseteru dan Miran datang untuk memisahkan keduanya.
“Siapa yang melakukan semua ini, apakah Azize Aslanbey?” ucap Miran pada Hazard
Hazard terlihat kecewa dengan Miran yang tetap menyebutnya dengan sebutan Azize, karena ia saat ini bukan bagian dari keluarga Azize, jadi Hazard meminta untuk menyebut namanya dengan Ayah.
Miran hanya terdiam saat Hazard mengingatkan kata ayah padannya, sebenarnya Miran sangat merindukan sosok ayah akan tetapi ia belum bisa menerima kenyataan ini. Lalu, Mian menelpon Reyyan dan mengatakan bahwa Hazard baik-baik saja, sebab ia telah bertemu dengannya di pinggir jalan.
Disisi lain, Esma sedang membantu Azize yang terluka di saat sedang menyelamatkan Hazard dari panasnya api dan tiba-tiba datang Miran menemui Azize untuk menanyakan apa maksud dari rencanya, hingga membuat Hazard terbunuh, lalu kau menyelamatkan Hazard kembali.
Baca Juga: Inilah Sosok Nadya Arifta, Pacar Baru Kaesang Pangarep Gantikan Posisi Felicia Tissue
