Namun, Aslan tidak menghiraukan perkataan Sultan dan yang lainnya, ia tetap pergi meninggalkannya hingga tidak ada satupun yang bisa mencegahnya.
Aslan yang merasa dirinya adalah orang asing di keluarganya memilih untuk tidak tinggal dirumah neneknya ataupun ayahnya itu.
Sementara itu, Azize ditemui oleh Miran yang saat itu sedang berada di dalam kamarnya dan kemudian Miran datang menanyakan sesuatu tentang Fusun Aslanbey.
Ia penasaran tentang siapa sebenarnya Fusun, mengapa ia datang disaat semua telah merasakan kebahagiaan dan kini kedatangannya membawa perseteruan kembali.
Setelah berhasil mendapatkan informasi mengenai sosok Fusun, ia kembali ke rumah dan Miran terkejut saat melihat kamarnya telah berubah sepenuhnya hingga ia tidak mengenali bahwa itu adalah kamarnya.
Ternyata, Reyyan lah yang membersihkan kamar Miran, sehingga terlihat bersih, rapi, dan wangi. Miran sangat senang memiliki pasangan seperti Reyyan yang penuh dengan perhatian, cinta dan kasih sayang terhadapnya.
Disisi lain kondisi Aslan sangat mengkhawatirkan, ia kembali merasakan hal berbeda dan ketakutan melihat atau membayangkan sesuatu, mungkin itu efek saat Aslan tidak meminum obatnya dan yang terjadi ia merasakan halusinasi yang hebat.
Smentara itu, Reyyan juga merasakan ketakutan yang sama. Ia tiba-tiba merasa cemas dan gelisah, karena suatu hal yang akan terjadi pada kehidupannya nanti, sehingga Miran berusaha membuat Reyyan tenang agar tidak seperti yang dialami oleh Aslan.