SEPUTARLAMPUNG.COM – Kabar duka datang dari artis senior Nani Wijaya yang dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023.
Nani Wijaya sendiri dikenal sebagai ‘Emak’ di film Bajaj Bajuri.
Diketahui Nani Wijaya sudah melalang buana selama 40 tahun lebih di dunia seni peran.
Sosok Nani Wijaya cukup berjasa dalam dunia hiburan Tanah Air, terutama di film dan sinetron.
Anak dari Nani Wijaya yaitu Cahya Kamila membagikan kabar duka tersebut di media sosial Instagramnya.
Ia mengatakan jika sang Ibu meninggal dunia di RS Fatmawaty pada Kamis dini hari.
Lalu, siapakah sosok Nani Wijaya dan bagaimana perjalanan karier selama hidupnya?
Berikut informasi yang telah Seputarlampung.com rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: GRATIS! 50 Link Twibbon Ramadhan 1444 H- 2023 M, Berisi Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Profil Nani Wijaya
- Nama lengkap: Nani Wijaya
- Nama panggung: Nani Wijaya
- Lahir: 10 November 1944 di Cirebon, Jawa Barat
- Meninggal: 16 Maret 2023 di Jakarta Selatan
- Pekerjaan: Aktris
- Suami: Pertama (1969-2012): Misbach Yusa Biran (meninggal 11 April 2012)
- Kedua (2017-2020): Ajib Rosidi (meninggal 29 Juli 2020)
Perjalanan Karier
Ia sudah berkecimpung dalam dunia akting sudah sejak tahun 60-an. Saat itu, film pertama yang ia bintangi adalah film tahun 1960 berjudul Darah Tinggi karya Lilik Sudijo.
Setelah perannya tersebut, Nani pun berperan kembali dalam sejumlah film-film lainnya sampai akhirnya di 70-an ia berperan dalam Si Doel Anak Betawi (1973).
Nani juga makin terkenal di masa 80-na dengan sejumlah film populer seperti Nostalgia di SMA (1980), Catatan si Boy, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya berakting dalam film terkenal saja, Nani Wijaya pun turut berakting dalam sejumlah sinetron terkenal.
Ia dikenal dalam sinetron Bajaj Bajuri sebagai Emak dari tahun 2002 hingga 2007 serta sinetron Tukang Bubur Naik Haji the Series.
Selain itu, Wajah Nani Wijaya yang bolak-balik menghiasi berbagai film Tanah Air membuat dirinya dinobatkan sebagai anggota Golden Girls bersama Ida Kusumah, Connie Sutedja, dan Rina Hassim.
Penobatan tersebut lantaran Nani Wijaya dianggap sebagai wanita yang kariernya harum di dunia film.
Sebagai artis senior legendaris, Nani Wijaya pun telah mendapatkan banyak sekali penghargaan bergengsi.
Kemampuan Nani Wijaya di dunia film melambung setelah dirinya menyabet penghargaan di Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam perhelatan Festival Film Indonesia pada 1978 lewat film "Yang Muda Yang Bercinta".
Nani Wijaya juga mendapatkan Piala Citra keduanya pada 1983 dalam filmnya "Kartini".
Berkat konsistensi dan dedikasinya di bidang seni peran, Nani Wijaya juga dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam Festival Film Bandung pada 2010.
Terakhir kali kemampuan akting Nani Wijaya diapresiasi luas setelah memerankan karakter Emak Eti di sitkom Bajaj Bajuri yang menghiasi layar kaca pada 2002-2007.***