SEPUTARLAMPUNG.COM - Artis Via Vallen yang sempat mengumumkan tengah mengandung buah cintanya bersama Chevra Yolandi mendapat musibah keguguran janinnya.
Hal ini terjadi pada usia kehamilan yang memasuki minggu ke-8. Dokter menyebut bahwa janin yang ada di dalam kandungannya ini tidak berkembang dan tidak ada denyut jantungnya.
Selain harus ikhlas kehilangan calon anaknya, Via Vallen juga sempat pingsan gara-gara tidak segera dirawat di rumah sakit, penyebabnya Via Vallen sempat menolak saran dokter untuk kuret.
Baca Juga: Bencana Banjir Lampung Selatan: Pengungsi Butuh Beras, Sabun Mandi, Selimut, hingga Pampers
Kondisinya pun drop, tensi rendah dan kekurangan darah hingga harus transfusi darah sebanyak 4 kantong.
Dokter pun menyatakan Via Vallen dibawa ke rumah sakit kategori terlambat.
Melalui akun instagramnya, Via Vallen membagikan cerita bagaimana dia berjuang mempertahankan janinnya:
1 Oktober 2022
Saat diperiksa jantung janin yang dikandung Via Vallen tidak berdetak, selain itu janinnya juga keadaan tidak bergerak.
Dokter pun menyatakan janin Via Vallen sudah tidak berkembang dan harus tindakan dikuret.
Atas vonis dokter tersebut, Via Vallen menolak dan mencoba mencari solusi dengan mendatangi dokter lain.
3 Oktober 2022
Via Vallen mendatangi dokter yang lain, hasilnya sama bahwa janin Via Vallen sudah tidak berkembang.
Sama dengan dokter yang pertama, dokter ini juga menyarankan agar janin Via Vallen segera dikuret.
Namun, lagi-lagi Via Vallen menolak saran dokter ini.
Dokter akhirnya memberi obat untuk mengeluarkan janin Via Vallen.
Saat itu dokter berkata" Mau ditunggu kaya apapun janinnya ga bakal berkembang atau hidup lagi".
Namun Via Vallen masih terus berharap ada keajaiban, karena menurutnya ada yang punya pengalaman seperti dirinya dan masih ditunggu, bayi akhirnya bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Via akhirnya memutuskan untuk tidak meminum obat dari dokter tersebut.
Karena masih kepikiran dengan janinnya, Via kemudian datang ke spesialis fetomaternal tetapi hasilnya tetap sama yakni janin Via Vallen dinyatakan tidak berkembang.
Solusinya cuma satu yakni dikuret, tapi lagi-lagi Via menolak saran dokter tersebut.
Via Vallen kemudian memutuskan tidak lagi ke dokter sampai akhir tahun karena ia tidak mau lagi mendengar hasil yang tidak sesuai dengan harapannya.
16 Oktober 2022
Tiba-tiba Via Vallen mengalami flek warna cokelat, takut ada apa-apa Via periksa ke dokter.
Saat diperiksa hasilnya sama, janin Via yang berusia 8 Minggu tanpa detak jantung dan tanpa gerakan.
Selain itu tidak ada aliran darah di janin Via, dokter mengatakan janin Via Vallen sudah meninggal sebulan yang lalu.
Dokter kemudian menyarankan Via Vallen untuk tindakan kuret
Saat itu Via Vallen hanya terdiam dan berusaha menyakinkan diri untuk menerima kenyataan itu.
Namun Via masih menolak tindakan kuret yang disarankan dokter tersebut.
19 Oktober 2022
Via Vallen mulai mengalami pendarahan darah merah bukan flek cokelat lagi.
20 Oktober 2022
Pukul 15.00 WIB Via Vallen masih show menyanyi di sebuah acara off air di Jakarta.
Ia merasa dalam kondisi baik-baik saja dan tidak merasa kesakitan.
Pukul 17.00 WIB Via mengikuti gladi resik untuk acara live malam di sebuah stasiun televisi.
Saat itu kondisi Via juga masih baik-baik saja, namun setelah Maghrib perut Via mulai sakit, dan merasa kesakitan sampai tidak bisa melakukan apapun.
Saat merasakan sakit itu, Via Vallen pun sudah mengenakan kostum untuk live malam itu.
Saat itu suami Via Vallen sudah mengajak Via untuk ke dokter, namun Via menolaknya.
"Aku merasa ini ga terlalu buruk karena aku memang lumayan susah mendeksripsikan rasa sakit, mungkin aku termasuk tipe orang yang kuat nahan sakit kali ya," tulisnya.
Suaminya kembali mengajak Via untuk pulang dan membatalkan tampil di acara, namun ia tetap tidak mau.
Via Vallen kemudian menelepon dokter dan menceritakan kondisinya.
Dokter lalu menjawab, "Anaknya udah mau keluar itu."
Baca Juga: Google Doodle Sabtu, 29 Oktober 2022 Menampilkan Gambar Tempe atau Tempeh, Ini Maknanya...
Via kemudian bertanya obat apa yang bisa menghilangkan nyeri, dokter menyatakan obat nyeri apapun tidak akan berpengaruh.
Via Vallen pun kemudian tetap tampil menyanyi dengan menahan rasa sakit.
Selesai menyanyi, Via vallen pun langsung ke mobilnya dan dibawa menuju hotel sambil ia minum obat yang diberikan dokter.
Saat hampir tiba di hotel, sakit yang dialami Via Vallen bertambah dengan durasi yang lebih lama.
Selesai menyanyi, Via vallen pun langsung ke mobilnya dan dibawa menuju hotel sambil ia minum obat yang diberikan dokter.
Hampir tiba di hotel, sakit yang dialami Via Vallen bertambah dengan durasi yang lebih lama.
Via Vallen berteriak dan menangis karena menahan sakit.
Suami Via Vallen sudah mengajak untuk ke rumah sakit namun, Via tetap menolak karena tak ingin dikuret
Sampai di hotel sekitar pukul 12 malam, Via Vallen dianter ke kamar dengan kursi roda.
Setelah tiba di kamar, tiba-tiba Via merasa ada yang keluar.
Ternyata yang keluar cuma cairan saja, tanpa gumpalan apapun.
Namun, 15 menit kemudian, Via Vallen kembali kesakitan.
Kali ini ia mengeluarkan darah cukup banyak, dini hari itu juga Via Vallen di bawa ke rumah sakit.
21 Oktober 2022
Setelah tekanan darah Via Vallen normal, pada pukul 8.30 WIB, Via Vallen pun dikure
Setelah itu diperiksa, HB Via vallen cuma 6 g/dL.
Normalnya, kadar HB wanita yakni 12-16 g/dL.
Akhirnya dilakukan transfusi darah ke Via Vallen sebanyak 4 kantong.
Di akhirnya ceritanya, Via Vallen berharap apa yang ia alami jadi pelajaran bagi perempuan agar tidak mengabaikan saran dokter.*** (Tiara Claudia Prameswari)