SEPUTARLAMPUNG.COM - Kakak kandung mendiang Selebgram Laura Anna, Greta Iren mengungkapkan detik-detik kronologi sebelum sang adik menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 15 Desember 2021.
Ya, kepergian Selebgram Laura Anna memang masih meninggalkan duka yang mendalam bagi para penggemar dan orang-orang terdekatnya.
Pasalnya, perempuan yang masih berusia 21 tahun tersebut baru-baru ini masih memperjuangkan keadilan bagi dirinya yang menjadi lumpuh akibat cedera syaraf tulang belakang karena kelalaian mantan pacarnya, Gaga Muhammad saat menyetir pada 8 Desember 2019 lalu.
Kendati demikian, meskipun kini Lora, begitu dia dipanggil, telah tiada, kasus Gaga Muhammad dalam menyetir yang mengakibatkan kecelakaan nahas itu terjadi dikabarkan akan tetap berlangsung.
Baca Juga: Tak Kuasa Melihat Jenazah Putrinya, Gabor Menangis Melihat Laura Anna untuk Terakhir Kali
Greta Iren, kakak Laura mengungkapkan mendiang adiknya masih sempat makan madu sebelum menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya.
"Jam 8 Laura masih bisa makan madu, terus dia bilang 'rasanya manis'," kata Greta Iren seperti dikutip seputarlampung.com dari YouTube MOP Channel pada Jumat, 17 Desember 2021.
Setelah itu, sang Ibu sempat meninggalkan Lora sebentar untuk mengambil bubur yang niatnya akan dimakan untuk sarapan sang adik.
Kembali ke kamar Lora, sang Ibu dibuat terkejut karena Lora sudah dalam keadaan diam dan tertunduk.
Baca Juga: Laura Anna Telah Meninggal Dunia, Bagaimanakah Kelanjutan Kasus Hukum Gaga Muhammad?
Tanpa pikir panjang, keluarga Lora pun dengan segera membawanya untuk pergi ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa Lora tak tertolong.
Greta Iren, juga menjelaskan, setelah pulang mengisi podcast di rumah aktor Denny Sumargo, kondisi Lora sempat drop.
Sang adik, disinyalir mengalami asam lambung karena stres terkait pemberitaan terkait kasusnya dengan Gaga yang menjadi viral.
Laura Anna pun sempat dibawa ke rumah sakit setelah pulang dari rumah Denny Sumargo.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Ulkus Dekubitus yang Dialami Laura Anna? Berikut Ini Gejala dan Pencegahannya
Dari hasil pemeriksaan, Dokter tidak menemuka kondisi atau gejala aneh dari tubuh Lora.
Akhirnya, Laura pun dibawa pulang ke rumah tiba di rumah pada pukul 4 pagi.***