SEPUTAR LAMPUNG - Grup idola populer Korea Selatan, BTS buka suara terkait isu anti-asia yang marak terjadi di Amerika Serikat (AS).
BTS mengunggah postingan yang mengutuk kejahatan rasial terhadap warga Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik.
Dalam unggahan tersebut, Jong Kook CS menagar “#StopAsianHate” dan “#StopAAPIHate,”.
BTS bergabung dengan gerakan yang berbasis di San Franisco itu untuk mengakhiri lonjakan diskriminasi dan kekerasan baru-baru ini marak dilakukan terhadap orang Asia.
Pertama-tama, mereka mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga yang kehilangan orang-orang terkasihnya akibat kekerasa terhadap anti-Asia.
"Kami merasakan kesedihan dan kemarahan," tulis BTS seperti yang Seputar Lampung lansir dari Soompi, Selasa, 30 Maret 2021.
BTS mengatakan mereka pernah didiskriminasi sebagai orang Asia. Mereka juga pernah menahan umpatan tanpa alasan dan diejek karena penampilan mereka.
"Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris," lanjutnya.
BTS mengatakan mereka tidak bisa mendeskripsikan dengan kata-kata rasa sakit yang mereka alami karena menjadi subjek kebencian dan kekerasan dengan alasan bahwa mereka adalah orang Asia.
Baca Juga: 5 Tanda HP Anda Diretas Hacker, Hati-Hati Jika Baterai Tiba-Tiba Lemah, Data Pribadi Bisa Diambil!
"Pengalaman kami sendiri tidak penting dibandingkan dengan peristiwa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir. Tapi pengalaman ini cukup untuk membuat kami merasa tidak berdaya dan menghilangkan harga diri kami," tutur mereka.
BTS mengatakan apa yang tindakan rasial yang saat ini terjadi tidak lepas dari identitas diri para korban sebagai orang Asia.
BTS sendiri membutuhkan waktu untuk membahas terkait serangan yang dilayangkan terhadap orang-orang Asia yang sedang marak terjadi di Negeri Barat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 45 46 47 48 53 Subtema 1 PB 6 Benda Tunggal dan Campuran
"Tapi apa yang suara kita harus sampaikan sudah jelas. Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya, dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama [kalian]," tegas R.M CS.***