Nabi saw dilahirkan pasca terjadinya penyerangan Ka'bah oleh tantara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah, sebagaimana telah Allah jelaskan juga dalam Surat Al Fiil.
Alam semesta ikut bergembira menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bagaikan nurun fauqa kulli nur (cahaya di atas cahaya) dan basyarun lakal basyari (manusia tidak seperti manusia).
Sejak kecil, Nabi Muhammad SAW telah menjalani kehidupan yang penuh ujian dari Allah. Allah swt mewafatkan ayahandanya sebelum beliau lahir. Ibunya pun diwafatkan ketika beliau mencapai usia 10 tahun.
Untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, umat muslim dapat menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah, sebagaimana ia perintahkan dalam berbagai Hadits. Misalnya, menjalankan sholat sunnah, puasa sunnah, bersedekah, hingga memperbanyak dzikir kepada Allah.
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Jika ada kekurangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun.
Semoga kita semua bisa menjadi umat dan pengikut Nabi Muhammad serta mendapat syafaatnya di hari akhir kelak. Aamiin ya Rabbal 'Alamin.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Demikian teks ceramah, pidato, sambutan acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diperingati pada 7-8 Oktober 2022.***